Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus kebocoran data. Sebelumnya 1,3 miliar data nomor telepon seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual secara online.
VIDEO: Kominfo Gandeng BSSN Investigasi Kasus Kebocoran Data
Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus kebocoran data. Sebelumnya 1,3 miliar data nomor telepon seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual secara online.
diperbarui 06 Sep 2022, 11:15 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan
Closing Statement Gumelar-Rudi di Debat Terakhir, Mohon Maaf ke semua Elemen Masyarakat Kota Batu
Janji Gumelar-Rudi dalam Debat Publik Terakhir Pilkada Kota Batu
Panduan Lengkap Tips Debat untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi
AS-Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Peternakan Sapi Perah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Dibanding Anies, Pakar Sebut Pengaruh Jokowi Lebih Kuat di Pilkada Jakarta
Arti Pin Garuda di Baju Gumelar-Rudi Saat Debat Pamungkas Pilkada Batu
Edy Rahmayadi Siapkan Strategi Jadikan Sumut Sebagai Provinsi Swasembada Pangan
Cedera Lutut Paul George Kambuh, Philadelphia 76ers Merana
Hipotermia Adalah Kedinginan Parah, Pahami Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya