Liputan6.com, Palangka Raya Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan beberapa kabupaten terendam banjir, salah satunya di Gunung Mas. Sejak Sabtu (3/9), para warga harus berjibaku dengan dinginnya air sungai Kahayan yang merendam pemukiman mereka.
Dari data sementara yang dihimpun BPBD Kalteng Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Senin (5/9/2022), ketinggian air yang merendam pemukiman bervariasi antara 20 hingga 170 sentimeter, dan berdampak pada 2.738 kepala keluarga.
Advertisement
Seorang warga Tewah, Andrian melalui akun media sosialnya turut membagikan video keadaan terkini di lokasi banjir. Dalam video tersebut, menurutnya, para warga membutuhkan pasokan air bersih dan makanan.
"Kami saat ini kesuitan mendapatkan pasokan air bersih dan makanan, mohon doanya agar air cepat surut," tulis Andrian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalteng Alpianus Patanan, mengerahkan anggotanya untuk mendirikan dapur umum dan mengevakuasi warga. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu bersiaga karena intensitas hujan masih tinggi.
"Banjir ada di empat kabupaten, bukan semua kabupaten tapi ada di beberapa titik, seperti di Kabupaten Gunung Mas yakni Kecamatan Tewah, Katingan di bagian hulu, Kotawaringin Timur di Parenggean dan Barito Utara di Kandui," ujar Alpianus Patanan.
"Kami terus memantau untuk memastikan BPBD melakukan upaya penanganan yang memadai dalam melayani masyarakat yang terdampak banjir," Alpianus Patanan menambahkan.
Sementara itu, menurut data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut, Palangka Raya, memperkirakan kondisi cuaca di Kalteng dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.
Simak video pilihan berikut ini: