Liputan6.com, Jakarta - Pemain Arsenal Gabriel Jesus menilai timnya bermain lebih baik dibanding Manchester United (MU) dalam pertandingan pekan keenam Liga Inggris 2022/2023.
Sekadar informasi, Arsenal menelan kekalahan perdana mereka di laga tersebut. Anak-anak asuh Mikel Arteta harus mengakui keunggulan lawan usai takluk 1-3 di Old Trafford, Minggu (4/9/2022).
Advertisement
Jesus mengaku frustrasi dengan hasil minor yang didapat timnya. Pesepak bola berusia 25 tahun menganggap Arsenal punya kontrol permainan yang lebih bagus ketimbang MU. Namun sayang, Meriam London tak mampu mengantisipasi tiga gol dari kubu tuan rumah.
“Rasanya frustrasi karena kami dapat mengendalikan permainan dengan lebih baik dibanding mereka (Manchester United), tetapi kemudian kami kebobolan,” ujar Jesus soal kekalahan Arsenal, seperti dilansir dari Metro.
Rekrutan anyar MU, Antony, tampil sebagai sosok yang mengawali mimpi buruk Arsenal di matchday keenam. Eks pemain Ajax Amsterdam menorehkan catatan gemilang dalam penampilan debutnya dengan melesakkan gol pada menit ke-35.
Meriam London sempat mencoba memperbaiki keadaan. Mereka mencetak angka penyeimbang lewat aksi Bukayo Saka pasca turun minum. Akan tetapi, situasi tersebut tak dibiarkan bertahan lama oleh Setan Merah.
Tim racikan Erik ten Hag dengan cepat menggandakan keunggulan berkat upaya Marcus Rashford pada menit ke-60. Pesepak bola asal Inggris kembali mencatatkan namanya di papan skor 15 menit berselang. Gol ketiga Rashford mengantar MU berjaya atas Arsenal.
Nodai Tren Kemenangan
Kekalahan dari Setan Merah menodai tren kemenangan yang ditorehkan The Gunners sepanjang awal musim ini. Martin Odegaard dan kawan-kawan memang diketahui selalu meraih hasil dominan dalam lima laga pertama Liga Premier 2022/2023.
Beruntung catatan tersebut tak langsung menggeser posisi Arsenal dari puncak klasemen. Skuad racikan Arteta masih menghuni peringkat teratas dengan torehan 15 poin. Sementara itu, MU merangsek ke posisi lima usai meraup poin penuh empat kali berturut-turut.
“Sekarang adalah waktunya kami belajar dan berkembang (dari pengalaman itu). Kami melakukan tugas dengan sangat baik musim ini, tetapi masih ada hal yang perlu ditingkatkan oleh seluruh tim,” kata Gabriel Jesus.
“Kami memang datang untuk melawan tim yang kuat, dan itu selalu sulit (karena) ini Premier League. Namun, kami tidak senang karena kami bermain jauh lebih baik (ketimbang MU),” sambung mantan penggawa Manchester City itu.
Advertisement
Arteta Disebut Pecundang
Arsenal kini mendapat cemoohan lantaran gagal mempertahankan dominasinya di Liga Inggris. Legenda Manchester United (MU) Roy Keane bahkan tak segan menyebut Mikel Arteta sebagai pecundang payah.
Sekadar informasi, Arteta sempat berkeluh soal gol Arsenal yang dianulir VAR. Martin Odegaard kala itu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Christian Eriksen, sehingga The Gunners batal mendapat angka.
Tak terima putusan tersebut, Arteta naik pitam. Ia menganggap wasit tidak konsisten setelah sempat mengesahkan gol Aston Villa yang juga diwarnai dugaan pelanggaran pada matchday sebelumnya.
Keluhan ini rupanya dianggap payah oleh Keane. Ia melempar ejekan dan menyatakan muak dengan alasan-alasan yang dilontarkan manajer asal Spanyol.
“Saya muak dengan seluruh alasan mereka (Arsenal). Arteta diwawancarai setelah pertandingan dan dia adalah pecundang yang payah. Harusnya dia memberi pujian kepada MU, tetapi dia tak melakukan hal itu,” ujar Keane.
Antony
Situasi kontras dialami Antony. Ia banjir pujian usai menyumbang angka bagi timnya di laga kontra Arsenal. Pemain asal Brasil sejatinya baru dua kali berlatih bersama Setan Merah sejak didatangkan dari Johan Cruyff Arena melalui kesepakatan senilai 84 juta pounds.
Kendati demikian, ia langsung dipercaya turun sebagai starter oleh Erik ten Hag. Antony sukses membayar keyakinan sang pelatih. Berawal dari umpan terobosan Rashford, eks pemain Ajax mampu melesakkan gol perdana untuk kubu tuan rumah.
“Saya pikir kita semua sudah melihat betapa berbahayanya Antony. (Dengan) kecepatan dan kreativitasnya, saya rasa (dia) bisa menjadi ancaman nyata di Liga Inggris,” ujar Ten Hag pasca pertandingan, seperti dilansir dari Metro.
“Kami (dulu) mendambakan seorang pemain di sayap kanan, karena semua penggawa yang bisa bermain di sana–seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford–lebih memilih (beroperasi) di posisi tengah atau kiri.”
“Sekarang kami memiliki sosok yang bisa bermain dengan sangat baik di sayap kanan. Itu (kedatangan Antony) adalah hal yang melengkapi (skuad MU),” sambungnya.
Advertisement