4 Fakta Hubungan Panglima Andika dan KSAD Dudung yang Disebut Tak Baik

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman disebut memiliki hubungan yang kurang baik. Hal itu diungkap Komisi I DPR RI.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Sep 2022, 15:37 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/11/2021). Presiden hari ini resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan Letjen Dudung Abdurachman menjadi KSAD. (Foto: Agus Suparto/Biro Sekretariat Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman disebut memiliki hubungan yang kurang baik. Hal itu diungkap Komisi I DPR RI.

"Ini semua menjadi rahasia umum Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon pada Rapat Komisi I, Senin 5 September 2022.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut sifat atau ego Andika dan Dudung telah merusak hubungan di internal TNI.

Meski mengaku dekat dengan Andika dan KSAD Dudung Abdurachman, Effendi menyebut kedua jenderal telah merusak hubungan antara senior dengan junior.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun menjawab. Dirinya merasa tidak ada masalah dengan Dudung Abdurachman.

"Dari saya tidak ada (masalah), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan tetap berlaku," kata Andika.

Meski begitu, Andika mengakui ada perbedaan pandangan antara dirinya dengan Dudung, namun ia menyatakan isu keretakan dirinya dan Dudung tidak mengganggu kerja TNI. Andika pun mempersilakan pihak luar untuk menilai sendiri

"Memang berbeda a,b,c, terserah bagaimana yang melihat. Tapi saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," papar Andika.

Berikut sederet fakta terkait Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang disebut memiliki hubungan kurang naik dihimpun Liputan6.com:

 


1. Diungkap Komisi I DPR

Jenderai TNI Andika Perkasa usai konferensi pers bersama Laksamana John C. Aquilino, Komandan dari Komando Indo-Pasifik AS. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Komisi I DPR RI mengungkit isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam rapat bersama Jenderal Andika, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyebut ketidakharmonisan antara Andika dan Dudung sudah banyak diketahui publik.

"Ini semua menjadi rahasia umum Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," kata Effendi pada Rapat Komisi I, Senin 5 September 2022.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut sifat atau ego Andika dan Dudung telah merusak hubungan di internal TNI. Meski mengaku dekat dengan Andika dan Dudung, Effendi menyebut kedua jenderal telah merusak hubungan antara senior dengan junior.

"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior, Pak. Dengan segala hormat saya, Pak, saya dekat dengan Pak Andika, saya dekat dengan Pak Dudung," kata dia.

Effendi itu menyebut banyak catatan Komisi I DPR terhadap pertentangan dua jenderal. Bahkan, kasus anak Dudung yang gagal masuk Akmil juga turut dibahas.

"Saya punya catatan ini tidak elok kalau saya sampaikan Pak, dari mulai pertentangan soal ini, banyak sekali catatannya sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan katanya," kata dia.

Effendi meminta Jenderal Andika sebagai Panglima TNI lebih tegas dalam menerapkan hukuman. Menurutnya, Andika kurang tegas selama menjabat sebagai orang nomor satu di militer Indonesia ini.

"Saya tahu Anda orang perfeksionis. Tapi sayangnya punishment di Anda kurang. Kalau saya seperti itu, take it or leave it, dia apa saya, saya lapor presiden. Biar aja gemuruh republik ini. Ngapain Pak, kita sandang-sandang semua jabatan kalau tidak ada ketegasan," jelas Effendi.

 


2. Andika Perkasa Akui Ada Perbedaan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengikuti rapat dengan Komite I DPD di Nusantara VI, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Rapat kerja ini membahas mengenai Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Komisi I DPR RI mengungkit mengenai adanya isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika menyatakan dirinya merasa tidak ada masalah dengan Dudung Abdurachman.

"Dari saya tidak ada (masalah), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan tetap berlaku," kata Andika di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 5 September 2022.

Andika mengakui ada perbedaan pandangan antara dirinya dengan Dudung, namun ia menyatakan isu keretakan dirinya dan Dudung tidak menggangu kerja TNI.

Meski demikian ia mempersilakan pihak luar untuk menilai sendiri.

"Memang berbeda a,b,c, terserah bagaimana yang melihat. Tapi saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," kata Andika.

 


3. Tegaskan Hubungan Baik dan Tak Ganggu Tupoksi Masing-Masing

Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan keterangan saat mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). DPR menyepakati penetapan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Andika mengatakan, saat ini hubungan dirinya dan Dudung berjalan baik dan tidak mengganggu tupoksi kerja masing-masing.

"Selama ini enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata dia.

"Menurut saya kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai peraturan perundangan, jadi enggak ada yang berbeda dan tidak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," sambung Andika.

 


4. Andika Sebut Hubungannya dengan Dudung Tak Ada Masalah

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengikuti rapat kerja dengan Komisi I di DPR RI di Jakarta, Senin (24/1/2022). Agenda rapat ini antara lain Pencapaian target program MEF TNI Tahun 2021, Skenario TNI terhadap dinamika keamanan di Laut Cina Selatan dan Indo Pasifik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, menyinggung adanya disharmonisasi antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dalam rapat kerja TNI dan Komisi I.

Effendi bahkan menyebut keretakan hubungan itu salah satunya disebabkan anak Dudung tidak lolos Akademi Militer (Akmil).

Menjawab hal tersebut, Andika menyatakan saat ini anak Dudung sudah lolos Akmil.

"Sekarang sudah masuk, sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," kata Andika.

Kepada wartawan, Andika menegaskan hubungan dirinya dengan Dudung tidak ada masalah. Menurutnya, semua bekerja sudah sesuai aturan dan tupoksi masing-masing.

"Menurut saya kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai peraturan perundangan, jadi enggak ada yang berbeda dan tidak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," tegas Andika.

Infografis Gebrakan Jenderal Andika Perkasa di Rekrutmen Anggota TNI. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya