Tunawisma Ini Sulap Area Jembatan Layang Jadi 'Kamar Tidur', Lengkap dengan Tirai

Tunawisma membangun kamar tidur di jalan layang, bahkan lengkap dengan tirai.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 06 Sep 2022, 19:40 WIB
Tunawisma sulap area jembatan layang jadi kamar tidur. (Sumber: TheThaiger)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria tunawisma mengubah area jembatan penyeberangan menjadi 'kamar tidur' seperti yang terjadi di distrik Au Thai di provinsi Ayutthaya, Thailand. Melansir TheThaiger, kabar tersebut menyebar setelah seorang pengguna TikTok di Thailand mengunggah video yang memperlihatkan kondisi 'kamar' yang telah ditata sedemikian rupa oleh tunawisma itu.

Berdasarkan rekaman video seperti dilansir Liputan6.com dari TheThaiger pada Selasa (6/9/2022), kamar tersebut dilengkapi dengan tempat tidur yang terbuat dari gabus, serta dilengkapi tirai, bantal dan boneka. Selain itu, ada juga gelas plastik yang diyakini sebagai 'persiapan' jika ada masyarakat yang ingin menyumbang untuknya.

Seorang warga sipil bernama Jatuporn Boonrot berusia 41 mengaku takut menyeberangi jembatan itu sendirian, apalagi di malam hari. Warga lain bernama Tharika Saleengam, 40 tahun, mengatakan bahwa pria tunawisma itu memiliki tato di tubuhnya untuk menakut-nakuti pejalan kaki yang melewati jembatan.

Selain itu, beberapa warganet yang tinggal di sekitar area jembatan juga mengungkapkan rasa canggung saat melewati jalur tersebut karena seperti berjalan di dalam rumah seseorang.


Videonya viral

Tunawisma sulap area jembatan layang jadi kamar tidur. (Sumber: TheThaiger)

Video 'kamar tidur' pria tunawisma yang dimodifikasi itu menjadi viral dan mendapat banyak perhatian hingga menjadi sorotan pihak berwajib. Karena dianggap menimbulkan masalah bagi pejalan kaki, pihak berwenang memutuskan bahwa 'kamar tidur' para tunawisma itu harus dibongkar.

"Ini salahku.." katanya melalui caption, diyakini menyesali tindakannya yang menyebabkan 'rumah kecil' tunawisma itu menjadi viral dan menimbulkan masalah.

Ia berterus terang di kolom komentar dan menyatakan merasa bersalah karena video tersebut menjadi alasan 'kamar tidur' dirobohkan. Maklum, ada beberapa warganet yang turut bersimpati dengan para gelandangan yang kehilangan 'rumah' mereka. Namun, ada juga yang setuju dengan pembongkaran tersebut karena jembatan itu merupakan fasilitas umum.


Para tunawisma diusir dan 'kamarnya' dibongkar

Para tunawisma tidur di bawah naungan jembatan layang pada hari yang panas di New Delhi, Jumat (20/5/2022). Ibu kota India dan sekitarnya tengah menghadapi kondisi gelombang panas yang ekstrem. (AP Photo/Manish Swarup)

Sementara itu, Petugas Jalan Tol Kabupaten Ayutthaya, Thawat Changtham mengatakan, ada petugas kebersihan yang akan selalu membersihkan jalan layang setiap hari Jumat. Namun, pekerja tersebut tidak mampu lagi membersihkan jalan layang setelah 'kamar tidur' tunawisma itu berada di sana selama dua minggu terakhir.

Dia mengatakan, situasi tersebut memaksa petugas kebersihan untuk mengusir para tunawisma karena jembatan itu dibangun untuk menjadi jalur pejalan kaki.

Di sisi lain, pemilik video TikTok asli mengunggah video baru lainnya yang menunjukkan lokasi yang sama, tetapi kali ini 'kamar tidur' telah menghilang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya