Napoli vs Liverpool: The Reds Berpeluang Cetak Sejarah di Liga Champions

Liverpool akan mencetak sejarah sebagai tim Inggris pertama yang memenangkan tujuh pertandingan Liga Champion berturut-turut di penyisihan grup jika mengalahkan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, 8 September 2022.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Sep 2022, 21:30 WIB
Liverpool akan menghadapi tuan rumah Napoli pada pertandingan pembuka Grup A Liga Champions 2022/2023 di Stadion Diego Maradona, Kamis (8/9) pukul 02:00 WIB.. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool harus puas menjadi runner up Liga Champions 2021/2022. Pasukan Jurgen Klopp kalah 0-1 dari Real Madrid lewat gol Vinicius Junior di Stade de France, 29 Mei lalu.

Tidak hanya di Liga Champions, Liverpool juga harus mengakui keunggulan Manchester City dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim lalu. Namun, Mohamed Salah cs masih dapat mengakhiri musim dengan merebut gelar Piala FA dan Piala Liga Liga.

Sebelum mencapai fase gugur Liga Champions, Liverpool dalam kondisi pincang karena sebagian besar pemain mereka tidak dapat dimainkan. The Reds tergabung di Grup B bersama AC Milan, Atletico Madrid, dan Porto. Namun, raksasa Inggris secara luar biasa mengklaim enam kemenangan di fase grup.

Liga Champions 2022/2023, Liverpool akan bersaing dengan Ajax, Napoli, dan Rangers di Grup A. Pada laga pembuka, Liverpool akan menghadapi Napoli di Stadion Diego Maradona, Kamis (8/9) pukul 02:00 WIB.

Jika mengalahkan Napoli, maka Liverpool menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan tujuh pertandingan Liga Champions berturut-turut di penyisihan grup.

 


Rekor lain

Pemain Liverpool Nathaniel Phillips (kiri) berebut bola udara dengan pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic pada pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 7 Desember 2021. Liverpool menang 2-1. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Liverpool mencetak 17 gol dan kebobolan enam kali di penyisihan grup Liga Champions 2021-22 untuk melaju ke fase gugur sebagai juara grup. Selain Liverpool, Ajax dan Bayern Munchen juga lolos tanpa kehilangan satu poin pun.

Secara kebetulan, Liverpool juga bisa menyamai rekor Eropa yang dibuat Ajax dan Munchen. Rekor itu adalah mengklaim enam kemenangan dari enam pertandingan tandang di Eropa musim lalu.

Benfica, Villarreal, dan Inter Milan dikalahkan Liverpool pada fase gugur. Sementara Munchen dan Ajax adalah dua tim yang sebelumnya telah memenangkan tujuh pertandingan tandang berturut-turut di Liga Champions.

Ajax mencapai prestasi itu pada musim 1996-97 sebelum rekor beruntun mereka diakhiri Juventus. Sementara Munchen mengumpulkan tujuh kemenangan pada Februari 2014 sebelum bermain imbang kontra Manchester United.

Namun, Liverpool menikmati awal yang jauh dari memuaskan untuk Liga Inggris 2022/2023. Pasukan Jurgen Klopp memenangkan dua dari enam pertandingan pembuka untuk duduk di urutan ketujuh klasemen dengan enam poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal.

The Reds dipaksa bermain imbang 0-0 melawan Everton pada Sabtu, 3 September lalu.

 

 


Belum cetak gol

Gelandang Liverpool, Fabinho (kedua kiri) berebut bola dengan Penyerang Napoli, Dries Mertens pada pertandingan Grup E Liga Champions di stadion Anfield, Inggris (27/11/2019). Liverpool bermain imbang 1-1 atas Napoli. (AP Photo/Jon Super)

Liverpool harus berjuang keras untuk memenangkan laga Liga Champions di kandang Napoli. Selama dekade terakhir, The Reds belum bisa mencetak gol di Stadion Diego Armando Maradona pada tiga kunjungan sebelumnya.

Dalam kunjungan pertama, Liverpool dan Napoli bermain imbang 0-0 pada babak penyisihan grup Liga Europa 2010-11. Sementara di babak penyisihan grup Liga Champions 2018-19, Liverpool kalah 0-1 dari Napoli.

Sementara pada kunjungan ketiga satu tahun kemudian, Napoli mengalahkan Liverpool dengan dua gol tanpa balas.

Selain belum bisa mencetak gol di markas Napoli, Liverpool juga datang ke laga ini dengan kondisi tim pincang. Fabio Carvalho mengalami cedera saat menghadapi Everton.

Manajer Liverpool Jurgen Kloop juga tanpa Calvin Ramsay, Caoimhin Kelleher, Jordan Henderson, Naby Keita, Alex Oxlade-Chaberlain, dan Ibrahima Konate karena cedera. Sementara Sementara Thiago Alcantara mungkin cukup fit untuk kembali bermain.

Infografis Cek Fakta: 3 Hoaks Terheboh terkait Dunia Olahraga (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya