Gofar Hilman Sempat Alami Keterpurukan, Merugi Rp 10 Miliar Hingga Jual Beberapa Mobil

Gofar Hilman sempat tersangkut isu pelecehan seksual.

oleh Aditia Saputra diperbarui 07 Sep 2022, 09:30 WIB
Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)

Liputan6.com, Jakarta Gofar Hilman mengaku sempat mengalami keterpurukan setelah dituding telah melakukan dugaan pelecehan seksual. Akibat isu itu, Gofar Hilman mengalami kerugian cukup besar imbas. Bahkan, jika dihitung Gofar merugi hingga Rp 10 miliar.

Gofar masih ingat betul disaat awal-awal diterpa isu tak sedap tersebut. Ia mengaku, banyak menghabiskan waktunya di rumah dan ditemani anjing kesayangannya yang diberi nama Broto.

"Gue ingat banget sebulan pertama setelah itu, gue matiin handphone kerjaan gua main PS, paling gue curhatnya sama anjing gue," kata Gofar Hilman di di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

 


Alami Keterpurukan

Gofar Hilman (Foto: Instagram/@pergijauh)

Selama setahun mengalami keterpurukan, banyak cara yang dilakukan Gofar Hilman supaya tetap bertahan. Ditambah lagi, ia punya tanggung jawab untuk keluarga dan para pegawai-pegawainya. Untuk menutupi hal itu, Gofar rela menjual koleksi mobilnya.

"Banyak hal yang gue kurangin lah. Mobil sekarang cuma lima. (Total dulunya) sepuluh. Enggak apa-apa kalau ada rezeki kan bisa beli lagi," kata Gofar Hilman.

 

 


Bangkit

Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)

Setahun berlalu dari isu itu, Gofar kini mulai bangkit dan aktif di dunia hiburan tanah air. Pemilik akun Instagram Pergijauh itu sudah mengisi di berbagai acara, dan terakhir ia menjadi MC dalam event Prost Fest di Bali.

"Belom (balik), masih jauh. Cuma orang harus survive ya. Gimana caranya, mikirnya yang dekat-deket dulu aja. Gimana caranya kantor sebulan bisa terpenuhi, gimana caranya gaya hidup dikurangi,"

"Asalkan gaya hidup kita aja disesuaikan. Yang jadi masalah kalo gaya hidup kita lebih tinggi daripada gaji, selera lebih tinggi daripada salary. Nanti jadi masalah," tamah Gofar.

 


Tak Permasalahkan

Gofar tidak mempermasalahkan mobil-mobilnya dijual demi memenuhi kebutuhannya dan para pegawai.

"Ya udah gaya hidup dikecilin. Banyak hal-hal yang adaptif lah. Banyak hal yang gue kurangin lah. Mobil sekarang cuma lima. (Total dulunya) sepuluh. Enggak apa-apa kalau ada rezeki kan bisa beli lagi," tutup Gofar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya