Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani merayakan ulang tahun hari ini, Selasa (6/9/2022), saat massa buruh berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Hal itu diketahui dari ucapan selamat yang diunggah di laman media sosial Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Selamat ulang tahun ke-49 mbak @puanmaharaniri . Sehat dan bahagia selalu. Semoga terus diberi kekuatan untuk terus berjuang dan menebar kebaikan," tulis Ganjar Pranowo dikutip dari laman Instagram pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
Di laman Instagram resmi ketua DPR RI @ketua_dprri yang telah terverifikasi centang biru itu, ada juga ucapan selamat berupa video singkat. "Selamat Ulang Tahun ke 49 untuk Ketua DPR RI Puan Maharani..Semoga diberikan nikmat kesehatan, panjang umur dan terus menjadi perempuan yang tangguh dalam membawa kesejahteraan untuk bangsa Indonesia," tulis akun resmi DPR RI.
Dalam video tersebut, para kader PDIP juga mengucapkan selamat. Tak sedikit warganet yang ikut membubuhkan komentar. Ada yang ikut mengucapkan selamat, tapi sebagian besar menghubungkan perayaan ulang tahun putri Megawati Soekarnoputri itu dengan demo BBM.
"Selamat Ultah kr 49 ibu Puan Maharani semoga sll sehat dan sukses. Salam indonesia raya," komentar seorang warganet. "Selamat ulang tahun ke 49 ibuk puan maharani," tulis warganet lainnya.
"Hbd tante puan... D smbut sedih dari masyarakat yg bbmnya ikut naik sperti umur nya tante...," imbuh warganet berbeda. "Hbd Bu puan, bertambahnya umurmu di barengi dengan bertambahnya harga BBM Bu.. selamat...," komentar akun @ekobudiarto14.
Berkuda dengan Prabowo
Di laman media sosial Instagram resminya, @puanmaharaniri tak ada satu pun ada unggahan terkait perayaan hari lahirnya. Unggahan terakhir pada Minggu, 4 September 2022, berisi potret Puan berkuda bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto. Kuda yang ditungganginya saat itu merupakan salah satu kuda kesayangan Prabowo.
"Tidak semudah seperti di film dan televisi, ternyata berkuda itu perlu ketenangan. Seperti ketenangan saya hari ini datang ke rumah Mas Prabowo di Hambalang, Kab. Bogor. Sambutan hangatnya membuat saya benar-benar merasa datang ke rumah keluarga sendiri," tulis Puan.
Ia mengaku kedatangannya ke Hambalang adalah untuk menyambung silaturahmi yang pasang surut. Ia ingin melanjutkan sinergi untuk hal yang diklaimnya demi membangun bangsa bersama-sama dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik dan lebih hebat.
"PDI Perjuangan dan Partai Gerindra mempunyai kesepahaman dalam membangun negara ini, kami akan saling membuka ruang untuk menguatkan tekad bersama," sambung Puan.
Advertisement
Dapat Kejutan
Mengutip dari laman News Liputan6.com, sebelum unggahan itu, di ruang sidang rapat paripurna DPR RI juga ramai perayaan ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani. Para anggota DPR yang hadir di rapat paripurna menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' milik band Jamrud.
Ketika itu, DPR sedang menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77 DPR RI dan penyampaian laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Begitu agenda pertama rapat paripurna ditutup, lagu selamat ulang tahun diputar di ruang sidang. Mayoritas anggota DPR bertepuk tangan dan berjoget.
"Kami, seluruh peserta sidang dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani. Semoga panjang umur, sehat dan sukses selalu serta dalam lindungan Allah. Mari kita nyanyikan bersama lagu ulang tahun untuk Ketua DPR RI," kata pembawa acara rapat paripurna.
Puan tampak ikut berdiri dan bertepuk tangan. Raut wajahnya terlihat sangat bahagia dan tersenyum lebar. Usai kejutan itu, agenda kedua rapat paripurna digelar yang membahas pengambilan keputusan RUU Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2021.
Demo Kenaikan BBM
Di sisi lain, massa buruh yang berdemo kenaikan harga BBM dalam aksinya di depan DPR menyindir sikap Ketua DPR Puan Maharani di masa lalu yang menangis karena BBM naik. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah membela Puan dengan dalih kondisi saat ini dengan 10 tahun lalu sangat berbeda.
"Kita sadar nggak sih kalau ini persoalan geopolitik. Arab Saudi lagi menikmati, para eksportir minyak lagi menikmati profit. Dia tidak mau nambah alokasi ke pasar, tidak nyiram pasar ya naik terus lah, sehingga jangan kemudian 10 tahun lalu disamakan dengan kondisi sekarang,” kata Said di Kompleks Parlemen Senayan.
Said mengatakan, pada 10 tahun lalu tidak ada pandemi yang mengakibatkan krisis ekonomi. Di samping itu tidak ada krisis dunia.
"Sekarang kan beda, pandemi, minyak hancur sehancur-hancurnya. Tingkat permintaan tinggi, tiba-tiba ada perang, padahal rantai pasok global belum sempurna. Goyang semua negara," sambung dia.
Advertisement
