Liputan6.com, London - Liz Truss diangkat sebagai perdana menteri Inggris berikutnya oleh Ratu Elizabeth II di Balmoral estate di Skotlandia, tak lama setelah Boris Johnson bertemu ratu untuk secara resmi menawarkan pengunduran dirinya.
Mendobrak tradisi, ini adalah pertama kalinya dalam 70 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth bahwa penyerahan kekuasaan terjadi di Balmoral, bukan di Istana Buckingham di London. Perubahan lokasi upacara memicu desas-desus tentang kesehatan ratu berusia 96 tahun itu.
Advertisement
Liz Truss menjabat sehari setelah 172.000 anggota partai konservatif Inggris memilihnya sebagai pemimpin mereka dalam persaingan ketat melawan mantan kanselir asal India Rishi Sunak.
"Ratu menerima Audience The Right Honourable Elizabeth Truss (Audiensi Anggota Parlemen Elizabeth Truss) dan memintanya untuk membentuk pemerintahan baru," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AP, Rabu (7/9/2022).
"Truss menerima tawaran ratu dan mencium tangan atas pengangkatannya sebagai Perdana Menteri Inggris dan jabatan Audience The Right Honourable," tambah pernyataan itu lebih lanjut.
Dalam pidato kemenangan sebagai PM Inggris pada Senin 5 September, Liz Truss berjanji untuk mengatasi ekonomi, krisis energi dan sistem perawatan kesehatan yang berlebihan ketika negara itu menghadapi krisis besar di bidang ini, terutama karena invasi Rusia ke Ukraina dan pandemi Covid.
Setelah pengunduran dirinya kepada Ratu hari Rabu, Boris Johnson berkata dengan gayanya yang khas, “Saya seperti salah satu roket pendorong yang telah memenuhi fungsinya. Saya sekarang akan dengan lembut memasuki kembali atmosfer dan memercik ke bawah tanpa terlihat di beberapa sudut Pasifik yang terpencil dan tidak jelas.’’
Pemimpin Dunia Sambut PM Inggris Baru Liz Truss
Liz Truss terpilih menjadi Perdana Menteri Britania Raya di tengah krisis energi dan perang di Eropa. Dalam sejarah negaranya, Liz Truss adalah wanita ketiga yang menjadi PM Inggris setelah Margaret Thatcher dan Theresa May.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan félicitation kepada Liz Truss yang merupakan pemimpin sesama Persemakmuran.
"Selamat, @TrussLiz karena menjadi perdana menteri Kerajaan Bersatu. Hubungan antara negara kita adalah salah satu yang paling solid di dunia, dan saya tidak sabar untuk memperkuatnya sebagaimana kita bekerja untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di kedua sisi Atlantik," tulis PM Kanada Justin Trudeau via Twitter, dikutip Selasa (6/9/2022).
Justin Trudeau yang menulis dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis juga memberikan apresiasi kepada Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang melepas jabatannya dan berharap yang terbaik untuk Johnson.
Presiden Prancis Emmanuel Macron turut memberikan selamat secara bilingual. Ia mengajak Liz Truss untuk bekerja untuk kepentingan bersama."Seluruh ucapan selamat saya untuk Liz Truss untuk pemilihannya. Masyarakat Inggris adalah masyarakat bersahabat, negara Britania adalah sekutu kami. Mari lanjutkan bekerja sama untuk mempertahankan kepentingan bersama," ujar Presiden Macron.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Lyen, turut menyambut datangnya pemimpin wanita lain di Eropa."Selamat @trussliz. EU dan UK adalah mitra. Kita menghadapi banyak tantangan bersama dari perubahan iklim hingga invasi Rusia di Ukraina. Saya menantikan hubungan konstruktif dengan menghormati perjanjian-perjanjian kita," ujar Ursula von der Leyen.
Advertisement
Segudang PR untuk Liz Truss pada Hari Pertama Sebagai PM Inggris
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss memenangkan kontes kepemimpinan Partai Konservatif pada Senin 5 September dan akan menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri baru negara itu. Dalam putaran kedua, Truss (47) mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak dengan memenangkan sekitar 57,4 persen suara anggota Partai Konservatif.
Dikutip dari laman Xinhua, Selasa (6/9/2022) Pemungutan suara berlangsung sebulan setelah Johnson dipaksa mundur menyusul dorongan pengunduran diri atas kepemimpinannya yang dilanda skandal.
Serah terima resmi dijadwalkan setelah Truss dan Johnson bertemu Ratu Elizabeth II, yang tinggal di Balmoral di Skotlandia.
Truss akan menjadi wanita ketiga yang menjaba PM Inggris setelah Margaret Thatcher dan Theresa May. Dia menghadapi tugas untuk mengatasi krisis biaya hidup yang memburuk dan menangani pengaturan Brexit tentang Irlandia Utara guna menghindari permusuhan dengan UE.
"Saya akan menyampaikan rencana berani untuk memotong pajak dan menumbuhkan ekonomi kita. Saya akan mengatasi krisis energi, menangani tagihan energi masyarakat, tetapi juga menangani masalah jangka panjang yang kita miliki tentang pasokan energi," katanya dalam pidato kemenangan.
Berikut sejumlah PR besar bagi Liz Truss sebagai perdana menteri Inggris; Selengkapnya klik di sini...
PM Inggris Liz Truss Pernah Berfoto di Monas Bareng Pengemudi Gojek
Liz Truss yang secara resmi telah terlipih sebagai perdana menteri Inggris pada Senin (5/9) ternyata pernah main ke Monumen Nasional (Monas).
Tak hanya sekedar main, ia juga sempat foto bareng pengemudi Gojek. Pada saat itu, Truss masih menjabat sebagai menteri luar negeri Inggris.
Liz Truss datang ke Indonesia pada 11-12 November 2021. Sektor digital merupakan salah satu fokus dalam kunjungannya.
Pihak Kedubes Inggris di Jakarta berkata pertemuan ini adalah inisiatif dari Menlu Truss karena ingin melihat langsung orang-orang yang terlihat dalam sektor digital di Indonesia.
"(Menlu Truss) meminta untuk bertemu dengan pengemudi GoJek - karena semua orang memiliki nilai, dan semua orang Indonesia akan dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan Indonesia dan mencapai potensi besar Indonesia," ujar pihak Kedubes Inggris.
Ketika di Jakarta, Liz Truss juga bertemu dengan Presiden Jokowi, Menlu Retno Marsudi, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Advertisement