Trik Pria Traveling ke 3 Negara Pakai Pesawat Cuma Habis Rp5 Juta

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Banyak yang kaget melihat harga tiket pesawat yang termasuk sangat murah dan mustahil bisa didapatkan saat harga tiket pesawat sedang tinggi saat ini.

"Wah sekarang mah tiket pesawat sudah mahal banget," tulis warganet lainnya.

"Sebelum pandemi atau di tahun lalu mungkin bisa segitu. Sekarang nggak mungkin dapat harga murah. Avtur lagi naik," timpal warganet lainnya. 

Tapi, ada yang percaya bila itu bisa dilakukan. "Aku banget nih yang suka kayak gini. Pernah 10 hari nggak sampai 5 juta," komentar seorang warganet.

Pemilik akun tersebut sempat membalas dan mengingatkan agar mencari waktu untuk berlibur setidaknya dalam tiga bulan mendatang atau lebih. Ia juga menyarankan untuk mengunduh aplikasi ‘Cheapflights' agar bisa mendapatkan tarif tiket pesawat termurah ke berbagai destinasi baik domestik maupun internasional. 

Pria ini mengungkapkan harga termurah biasanya ditandai dengan warna hijau di tanggal tertentu. "Karena cari tiket termurah ya kita harus usaha ekstra cari yang termurah dan menyesuaikan tanggal yang ditawarkan aplikasi, beda sama yang ‘sultan’ bisa milih sendiri tanggal buat liburan," tulis pemilik akun.

Pengalaman yang dibagikan pria tersebut berbanding terbalik dengan unggahan seorang traveler saat liburan ke Turki. Pengalaman itu dibagikan wanita bernama Herma lewat akun TikTok @hermaprabayanti. Ia mengaku liburan ke Turki selama sembilan hari bersama tujuh orang temannya dengan biaya yang cukup mahal.

Melansir dari unggahannya pada Rabu, 20 Juli 2022, untuk tiket pesawat dari Jakarta ke Turki mereka mendapatkan harga sekitar Rp5,7 juta per orang untuk pulang pergi.  Untuk naik transportasi umum seperti bus dan kereta di Turki, mereka menghabiskan sekitar Rp350 ribu.

Mereka juga sempat menikmati makan malam di kapal feri dengan harga Rp650 ribu per orang.  Selanjutnya, mereka membeli access pass museum dengan harga Rp900 ribu. Access pass museum ini digunakan untuk masuk ke seluruh museum yang ada di Turki.

Dari Istanbul, mereka juga pergi ke Cappadocia naik pesawat seharga Rp1,7 juta per orang untuk pulang pergi. Di sana mereka menyewa mobil seharga Rp1,5 juta selama tiga hari.Untuk hotel, rata-rata mereka menghabiskan Rp700 ribu per malam.

Sesampainya di Cappadocia, tentu mereka menaiki balon udara dengan harga Rp3 juta per orang. Dari bandara ke hotel, mereka juga menaiki bus sebanyak tiga kali. Sekali jalan mereka akan mengeluarkan biaya Rp150 ribu sekali jalan.

Untuk biaya makan, per orang memiliki bujet Rp250 ribu. Mereka juga pernah menaiki feri dengan tarif Rp650 ribu per orang. Total untuk liburan ke Turki menghabiskan biaya Rp22.690.000 per orang selama sembilan hari di sana.

Beberapa hari lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan harga tiket pesawat turun 15 persen. Ini disebutnya bisa menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan dua grup maskapai besar perihal harga tiket pesawat. Alhasil, keduanya sepakat memberikan promo tiket, dengan target penurunan harga sekitar 15 persen.

"Ini berkat doa dari seluruh pihak, berkat kerja sama, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing pekan lalu. "Dan ini kita perlu hargai upaya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN adanya penurunan harga tiket pesawat, sangat diapresiasi oleh mesyarakat," sambungnya.

Melalui kerja sama Menhub Budi dan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga menyinggung soal penambahan armada. Maskapai penerbangan dengan cepat menambah armada, mulai dari Garuda dan Citilink, sampai ke Lion Air Group.