Laju IHSG Bakal Konsolidasi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 7 September 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kisaran 7.123-7.278 pada perdagangan Rabu, 7 September 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Sep 2022, 07:55 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  diprediksi masih berada dalam rentang konsolidasi wajar pada perdagangan saham Rabu, (7/9/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG hingga kini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Ia menilai, peluang kenaikan jangka pendek terlihat sudah cukup terbatas, sedangkan jelang rilis data ekonomi cadangan devisa disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi. Hal tersebut, menurut William juga dapat turut menopang pola gerak IHSG ke depan.

“IHSG di kisaran 7.123-7.278 hari ini,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat ke level 7.233 pada perdagangan Selasa, 6 September 2022 disertai dengan meningkatnya volume perdagangan.

“Kami memperkirakan, pada bearish scenario (label hitam) posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [c] dari wave X, sehingga IHSG rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.923-7.122 terlebih dahulu,” ujar dia.

Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan adanya bullish scenario dimana IHSG sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label merah untuk menguji kembali level 7.355.

Herditya prediksi level support IHSG di 7.070,7.015 dan level resistance 7.287,7.355 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Untuk rekomendasi saham hari ini yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Untuk rekomendasi teknikal dari PT MNC Sekuritas antara lain:

1.PT Aneka Gas Indonesia Tbk (AGII) - Buy on Weakness (2.230)

Saham AGII ditutup menguat 3,7 persen ke level 2.230 pada perdagangan Selasa, 6 September 2022, tetapi penguatannya masih tertahan oleh MA20.

“Kami perkirakan, selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 2.050 sebagai supportnya, maka posisi AGII saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (C),” tutur dia.

Buy on Weakness: 2.160-2.230

Target Price: 2.360, 2.800

Stoploss: below 2.050


Saham GOTO-MDKA

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy (282)

Saham GOTO ditutup terkoreksi ke level 282 pada perdagangan, Selasa, 6 September 2022.. Selama GOTO tidak terkoreksi kembali ke bawah 274 sebagai supportnya, posisi GOTO saat ini berada di akhir wave [b] dari wave B sehingga koreksi GOTO akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 276-282

Target Price: 304, 328

Stoploss: below 274

 

3.PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) - Buy on Weakness (2.840)

Saham SRTG ditutup menguat 4,8 persen ke level 2.840 pada perdagangan Selasa, 6 September 2022, penguatan saham SRTG pun diiringi oleh peningkatan volume meski masih tertahan oleh level resistancenya. Kami perkirakan, posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 2.740-2.800

Target Price: 3.060, 3.270

Stoploss: below 2.500

 

4.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness (4.170)

Saham MDKA ditutup menguat 2 persen ke level 4.170 pada perdagangan Selasa, 6 September 2022, tetapi penguatan MDKA masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

“Kami perkirakan, posisi MDKA masih berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga MDKA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,” kata dia.

Buy on Weakness: 3.800-4.000

Target Price: 4.540, 4.850

Stoploss: below 3.710


Penutupan IHSG 6 September 2022

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (6/9/2022). Namun, IHSG naik terbatas di tengah ada demo hari ini.

Mengutip data RTI, IHSG menguat tipis 0,02 persen ke posisi 7.233,15. Indeks LQ45 melemah 0,22 persen ke posisi 1.027,01. Sebagian besar indeks acuan beragam. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.287,70 dan terendah 7.230,79.

Sebanyak 273 saham menguat dan 272 saham melemah. 161 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.542.092 kali dengan volume perdagangan saham 36,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.824.

Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,91 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty mendaki 1,45 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,90 persen.

Selanjutnya indeks sektor saham IDXtransportasi bertambah 0,75 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,69 persen, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,43 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,11 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,46 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,43 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,38 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,11 persen.

Bursa saham Asia Pasifik cenderung menguat pada perdagangan Selasa, 6 September 2022. Kenaikan bursa saham Asia Pasifik ini terjadi setelah bank sentral Australia menaikkan suku bunga acuan lagi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya