Liputan6.com, Jakarta - Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin baru-baru ini wawancara dengan penulis ekonomi Noah Smith dan Buterin mengatakan banyak hal untuk dikatakan tentang keadaan kripto saat ini.
Dari sekian banyak pembahasan, Buterin menyoroti tentang tingkat keamanan Bitcoin dalam jangka panjang dan juga kondisi pasar kripto baru-baru ini.
Advertisement
“Dalam jangka panjang, keamanan Bitcoin akan sepenuhnya berasal dari biaya, dan Bitcoin tidak berhasil mendapatkan tingkat pendapatan biaya yang diperlukan untuk mengamankan apa yang bisa menjadi sistem multi-triliun dolar,” kata Buterin, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (7/9/2022).
Ketika Smith bertanya kepada Buterin tentang penggunaan energi Bitcoin, salah satu pendiri Ethereum itu mencatat sistem proof-of-stake (PoS) tidak hanya akan mengurangi kerusakan lingkungan, ini juga tentang menjaga keamanan blockchain.
“Pada akhirnya, tentu saja, penerbitan akan berkurang mendekati nol, di mana hal itu akan berhenti menjadi masalah, tetapi kemudian Bitcoin akan mulai menangani masalah lain,” jelas Buterin.
Maka dari itu, saat ini jaringan Ethereum sedang bersiap untuk melakukan migrasi dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) sebagai salah satu mengurangi risiko dan masalah yang bisa saja timbul pada jaringan Ethereum.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kondisi Pasar Kripto Baru-Baru Ini
Buterin dalam wawancara tersebut membagikan pemikirannya tentang crash di industri kripto baru-baru ini dan Buterin mengatakan, sebelumnya berpikir crash ini akan terjadi lebih cepat.
"Saya terkejut kecelakaan itu tidak terjadi sebelumnya. Biasanya gelembung kripto bertahan sekitar 6-9 bulan setelah melampaui puncak sebelumnya, setelah itu penurunan cepat datang cukup cepat. Kali ini, pasar bull berlangsung hampir satu setengah tahun,” kata Buterin saat wawancara.
Seperti diketahui sejak pertengahan 2022, pasar kripto telah dihantam berbagai masalah, mulai dari runtuhnya dua token jaringan Terra yaitu LUNA dan UST. Hal itu membuat efek domino yang membuat berbagai pemain utama industri kripto harus gulung tikar.
Advertisement
Harga Kripto Rabu Pagi 7 September 2022
Sebelumnya, harga bitcoin kembali koreksi pada perdagangan Rabu, 7 September 2022. Mayoritas harga kriptp jajaran teratas berada di zona merah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu pagi (7/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) anjlok dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin tersungkur 4,4 persen. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,97 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 18.896,30 atau sekitar aRp 281,48 juta (asumsi kurs Rp 14.896 per dolar AS).
Demikian juga ethereum bergerak di zona merah. Selama 24 jam terakhir, harga ethereum (ETH) turun tipis 0,40 persen. Dalam sepekan terakhir, harga ethereum naik 2,45 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.575,07 atau sekitar Rp 23,46 juta.
Harga binance coin (BNB) juga berkutat di zona merah selama 24 jam terakhir. Harga BNB merosot 3,97 persen. Selama sepekan, harga BNB anjlok 6,24 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 264,74 atau sekitar Rp 3,93 juta.
Harga XRP juga lesu dalam 24 jam terakhir. Harga XRP turun 2,31 persen. Dalam sepekan, harga XRP susut 1,52 persen . Kini, harga XRP di posisi USD 0,3234.
Harga cardano (ADA) tersungkur 6,35 persen dalam 24 jam terakhir. Harga cardano berada di posisi USD 0,465. Selama sepekan, harga cardano naik 2,79 persen.
Harga Kripto Lainnya
Sementara itu, harga solana (SOL) berada di zona merah. Harga solana tergelincir 3,3 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana turun 1,62 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 31,05.
Harga dogecoin (DOGE) juga berada di zona merah. Harga dogecoin terpangkas 5,32 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga dogecoin merosot 4,11 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,05923.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether melemah tipis 0,01 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) menguat tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USDC bertambah 0,02 persen.
Di sisi lain, harga binance USD (BUSD) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD naik 0,04 persen. Kini, harga binance USD di posisi USD 1,00.
Advertisement