Liputan6.com, Jakarta - Salah satu band legendaris asal Australia, Air Supply akan menyapa penggemarnya di Indonesia. Dan kota yang akan disinggahi selain Jakarta adalah Semarang.
Kehadiran para personel Air Supply, yaitu Graham Russell dan Russell Hitchcock pada 11 Desember 2022 mendatang untuk meramaikan event tahunan Semarang Creative Economy Expo 2022.
Baca Juga
Advertisement
Promotor yang menghadirkan Air Supply, Color Asia Live juga bukan tanpa alasan mendatangkan band soft rock legendari asal Australia ini. Dan Air Supply bukanlah band pertama yang datang ke Kota Jamu.
"Air Supply band internasional kedua yang kita bawa ke Kota Semarang. Sebelumnya ada konser MLTR," ungkap Joey Ferry, Director Opeations Color Asia Live, saat menggelar konferensi pers, Senin (5/9/2022).
Undang Pecinta Band Legendaris
Kedatangan Air Supply mendapat dukungan dari Bang Jateng. Iswar Aminudin, Sekda Kota Semarang, menjelaskan konser Air Supply akan mengundang pencinta band legendaris. Tidak hanya dari Jawa Tengah namun juga dari sejumlah daerah bahkan luar pulau Jawa.
Diperkirakan konser ini akan ditonton hingga 3.000 orang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
10 September 2022
Untuk tiket, dibagi dalam tiga kelas yaitu kelas Diamond, VVIP hingga kelas Silver. Untuk kelas ketiga, para penonton akan menyaksikan dengan berdiri di venue konser. Dan tiket akan dijual mulai 10 September 2022 mendatang.
Pada konser nanti salah satu lagu yang wajib dinyanyikan Air Supply adalah "Making Love Out of Nothing at All" yang dirilis pada 1983 dengan rekor penjualan lebih dari 7 juta keping.
Debut Air Supply
Band Air Supply terbentuk pada 1975 dan mulai mendapatkan tempatnya di industri musik dunia saat mereka menandatangani kontrak dengan Arista Record di Tahun 1980.
Perpaduan suara tenor Russell Hitchcock dan permainan gitar Graham Russell sudah tidak asing di telinga para pecinta musik khususnya di Indonesia. Hits mereka juga telah menemani penggemarnya sejak 1980-an.
Album pertama mereka berjudul Lost in Love dengan single "Lost in Love", "All Out of Love" dan "Every Woman" menjadi single yang sering diputar di Amerika, dan debut pertama ini terjual lebih dari 2 juta keping.
Advertisement