Menteri Risma Marah-Marah Lagi di Lokasi Pengungsi Banjir Sigi, Apa Pemicunya?

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir di Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Di lokasi itu Risma sempat memarahi personel Tagana dan Pendamping Keluarga Harapan (PKH).

oleh Heri Susanto diperbarui 07 Sep 2022, 14:50 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini bersama pejabat Pemkab Sigi saat meninjau lokasi banjir di Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi, Rabu (7/9/2022). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Sigi - Momen Tri Rismaharini memarahi petugas Tagana dan PKH Dinas Sosial itu terjadi sesaat setelah menteri sosial itu tiba di lokasi pengungsian korban banjir di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Rabu (7/9/2022).

Saat berada di dapur umum, mantan Wali Kota Surabaya itu langsung mengumpulkan para petugas PKH dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat. Dia marah setelah menyaksikan para pengungsi sedang memasak tanpa dibantu petugas sosial.

Kemarahannya juga lantaran melihat beberapa petugas hanya sibuk merekam video di lokasi.

"Kalau bencana begini kalian bantu di sini bersama korban di dapur umum. Jangan kalian malah jalan-jalan. Mereka sudah susah. Copot itu rompi kalau memang tidak mau kerja. Malu saya," ketus Risma di hadapan para Tagana dan PKH di Desa Pakuli Utara, Rabu (7/9/2022).

Risma meminta petugas sosial memastikan kembali kebutuhan para pengungsi yang belum terpenuhi dengan intens menemani para korban.

Jumlah pengungsi akibat banjir di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa yang terjadi Selasa (6/9/2022) tercatat sebanyak 662 jiwa atau 182 KK.

Banjir itu juga merusak sawah-sawah warga dan Jembatan Gumbasa. Akibatnya akses ke Desa itu tidak bisa dilalui dengan kendaraan.

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya