BUMN di Riau Dinobatkan Sebagai Perusahaan Perkebunan Terbaik di Indonesia

PT Perkebunan Nusantara V dinobatkan sebagai anak perusahaan BUMN perkebunan terbaik di Indonesia berdasarkan riset independen terhadap kinerja 127 perusahaan BUMN sepanjang 2021.

oleh M Syukur diperbarui 09 Sep 2022, 20:00 WIB
CEO PTPN V Jatmiko Santosa (kiri) bersama Menteri BUMN Erick Tohir beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dinobatkan sebagai anak perusahaan BUMN perkebunan terbaik di Indonesia. Hal itu berdasarkan riset independen Biro Riset Infobank (BiRI) terhadap kinerja 127 perusahaan BUMN sepanjang 2021 dan dipublikasikan pada September 2022.

Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa mengapresiasi riset tersebut. Menurut dia, apa yang diperoleh merupakan hasil perbaikan, komitmen, konsistensi serta dukungan seluruh pihak terkait.

"Pengakuan ini tentu semakin menambah motivasi insan PTPN V untuk menjadi juara yang sesungguhnya," kata Jatmiko di Pekanbaru, Rabu petang, 7 September 2022.

Pria yang memimpin PTPN V sejak 2019 itu menyatakan selalu ada ruang perbaikan. Masih ada potensi yang bisa digali untuk mendapatkan innovation value yang lebih besar lagi.

"Kita hanya harus tetap istiqomah dalam berupaya menemukan, mengeksplorasi, dan menjaganya tumbuh," ungkap Jatmiko.

Dalam 3 tahun terakhir, PTPN V melakukan ragam terobosan, baik on farm maupun off farm. Perusahaan perkebunan ini selalu berkolaborasi dengan banyak pihak, baik sesama PTPN, BUMN lain hingga pihak private, termasuk memperkuat petani sawit di Riau.

"Arahan pemegang saham jelas, kalau mau maju, kita harus berkolaborasi sehingga dengannya banyak hal dapat dicapai bersama," jelas Jatmiko.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ragam Kolaborasi

Jatmiko mengatakan, berbagai kolaborasi menjadi stimulus bagi perusahaan penghasil CPO ini memiliki segudang ‘gelar’. Contohnya kerjasama dengan BRIN yang mendorong PTPN V untuk menggesa pembangunan Biogas secara swadaya.

Hal ini kemudian menasbihkan PTPN V sebagai perusahaan perkebunan negara yang terbesar dalam pengelolaan energi terbarukan.

Selanjutnya kolaborasi bersama pemerintah daerah, BPDPKS, dan Himbara dalam mengelola sawit rakyat, yang membuat PTPN V sebagai perusahaan off taker peremajaan sawit rakyat terluas di Indonesia saat ini.

Ada pula kolaborasi dengan PPKS guna menyediakan bibit sawit unggul bersertifikat bagi petani swadaya. Ini menjadikan PTPN V sebagai satu-satunya BUMN perkebunan yang berhasil menyalurkan lebih dari 1,4 juta bibit non ilegitim ke lebih 5.000 petani dalam 1 tahun.

Kemudian kolaborasi lain yang memberi value added yang signifikan. Misalnya, KSO kebun Kopi bersama PTPN XII dan kerja sama PLN yang memberikan nilai efisiensi bahan bakar dalam jumlah besar.

"Kami beruntung, berbagai inisiasi dan niat baik untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan perbaikan, selalu mendapatkan dukungan dari pemegang saham," terang Jatmiko.


Berbagai Indikator

Sebelumnya dalam riset BiRI itu, PTPN V pada 2021 disebut memperoleh laba mencapai Rp1,3 triliun atau melonjak 212,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Perolehan ini ditopang kenaikan pendapatan usaha sebesar 39,46% atau menjadi Rp7,42 triliun dengan aset Rp10,98 triliun per 2021.

Indikator keuangan PTPN V juga dinilai siginifikan dari sisi rentabilitas, misalnya, return of equity atau ROE-nya tercatat 47,73% . Jumlah iti paling tinggi di antara perusahaan-perusahaan anak BUMN.

Dari sisi Return Of Asset (ROA) PTPN V mencatatkan 12,62%, di mana angka itu merupakan salah satu yang terbaik di antara perusahaan pelat merah. Berikutnya dari sisi efesiensi, PTPN V juga memiliki catatan gemilang dengan rasio BO/PO di posisi 72,98%.

Berdasarkan penilaian-penilaian tersebut PTPN V dinilai lembaga tadi layak menjadi anak perusahaan perkebunan milik negara terbaik di Indonesia, mengungguli banyak anak perusahaan lainnya dengan predikat Sangat Bagus.

Tak hanya itu, ragam perbaikan yang diusung Jatmiko Santosa dalam kurun waktu hampir empat tahun terakhir juga menempatkan PTPN V sebagai anak perusahaan terbaik ke tiga seluruh Indonesia.

PTPN V tepat berada di belakang PT Jamkrindo dan PT Bukit Asam, serta diatas PT Perusahaan Gas Negara, PT Kimia Farma, Pegadaian, dan lainnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya