Liputan6.com, Jakarta Netflix kembali mengejutkan para penonton dengan projek terbaru mereka. Setelah kemarin memperkenalkan fitur game, paket langganan dengan iklan, dan pembatasan penggunaan berbagi akun, kali ini Netflix muncul dengan ide baru mereka: reboot Teletubbies!
Dilansir dari Deadline, Rabu (8/9/2022), reboot Teletubbies ini akan dirilis pada tanggal 14 November 2022. Tentunya Teletubbies akan kembali dengan para tokoh iconicnya seperti Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Poo. Lalu, bayi matahari dan narator juga akan kembali. Namun dari poster yang disebar Netflix, sepertinya bayi matahari tidak akan berwarna kuning seperti sebelumnya. Kali ini wajah sang bayi terlihat lebih jelas. Untuk narator, reboot Teletubbies ini akan dinarasikan oleh Tituss Burgess.
Serial Teletubbies ini akan berjumlah 26 episode, dengan setiap episodenya memiliki durasi sekitar 12 menit. Semua episode ditulis oleh Catherine Williams. Untuk orang-orang di balik kostum Teletubbies, mereka adalah Rachelle Beinart, Rebecca Hyland, Nick Chee Ping Kellington, dan juga Jeremiah Krage.
Berikut sinopsis official reboot Teletubbies: Mari bergabung dengan teman berwarna-warni: Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa and Po dalam petualangan penuh keajaiban saat mereka belajar dan tumbuh di vesi terbaru seri prasekolah abad 21 tercinta, yang sekarang dinarasikan oleh nomine Emmy, Tituss Burgess (Unbreakable Kimmy Schmidt). Setiap episode akan berisi lagu "Tummy Tales" baru yang akan membuat seluruh keluarga ikut menari!
Baca Juga
Advertisement
Reaksi Penggemar Lama
Sama seperti versi sebelumnya, serial Teletubbies Netflix ini merupakan bagian dari proyek khusus untuk penonton anak-anak usia prasekolah. Walau bukan untuk penonton dewasa, tentunya comeback Teletubbies ini menjadi perbincangan di penggemar lamanya, yang saat ini sudah dewasa dan bahkan mungkin sudah membina keluarga mereka sendiri. Berikut beberapa contoh cuitnya.
"Goats (greatest of all time: terbaik sepanjang masa) kembali" tulis akun official Guinness World Record yang adminnya mungkin juga penggemar serial Teletubbies saat masih kecil.
"Bruh, kenapa bayi matahari punya rambut" tulis akun @alexdotfm mempertanyakan penampilan baru dari bayi matahari.
"Kau (Netflix) menghentikan semua acara (konten) bagus untuk ini??" tanya akun @SammoWong yang mungkin masih sakit hati karena salah satu acara kesayangannya di Netflix dihentikan.
Advertisement
Teletubbies (1997-2001)
Teletubbies adalah tontonan anak-anak yang diciptakan oleh Anne Wood dan Andrew Davenport dari Ragdoll Productions. Acara ini berasal dari Inggris dan ditayangkan dari tahun 1997 sampai 2001, dengan jumlah keseluruhan mencapai 365 episode dan 5 musim. Setiap episode berdurasi 25 menit.
Teletubbies mulai dikenal di indonesia setelah tayang di salah satu TV swasta, yakni Indosiar pada tahun 2000. Biasanya serial ini tayang pada pagi hari. Di seluruh penjuru dunia, tercatat bahwa serial ini sudah diputar di 120 negara dengan 45 bahasa berbeda. Serial ini pernah mendapatkan nominasi Outstanding Pre-School Children's Series dalam Daytime Emmy Awards.
Teletubbies (2015-2018)
Teletubbies pada 2015 di-reboot untuk pertama kali. Versi reboot ini memiliki empat musim, dengan jumlah keseluruhan mencapai 120 episode. Berbeda dengan versi aslinya yang memiliki durasi sekitar 25 menit, versi reboot 2015 ini memiliki durasi 15 menit. Di Indonesia, versi reboot Teletubbies ini ditayangkan di GTV pada tahun 2018 dengan judul Teletubbies Datang Lagi.
Untuk reboot keduanya, Teletubbies dapat disaksikan di Netflix. Jadi bagaimana? Apa kalian yang dulu pernah menjadi penggemarnya juga akan ikut menyaksikan Teletubbies baru ini bersama keponakan atau mungkin anak sendiri? Wow, pasti akan jadi pengalaman yang menarik, ya!
Advertisement