Kilas Balik Afgan Antar Single Kolaborasi Bareng Jackson Wang Diputar di Lebih dari 9 Negara

Memulai karier lewat album Confession No. 1, sejumlah lagu Afgan kini diputar di luar negeri. Salah satunya single kolaborasi bareng Jackson Wang, "M.I.A."

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Sep 2022, 15:40 WIB
Popularitas Afgan Merambah 9 Negara
Memulai karier lewat album Confession No. 1, sejumlah lagu Afgan kini diputar di luar negeri. Salah satunya single kolaborasi bareng Jackson Wang, "M.I.A."
Baru saja merilis single “Lestari Merdu,” Afgan Syahreza merefleksi perjalanan kariernya hingga ke titik yang sekarang. Salah satunya, titik penting dalam karier Afgan bisa jadi single kolaborasi bareng Jackson Wang. Single berjudul “M.I.A” ini dilepas ke pasar pada Maret 2021 dan disambut hangat publik. Di era digital, Afgan sadar punya peluang besar untuk mendunia bersama musiknya. (Foto: Dok. Trinity Optima)
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (7/9/2022), pelantun “Sadis” dan “Jodoh Pasti Bertemu” menyebut “M.I.A” menjelajah medsos dan platform streaming. Lagu berbahasa Inggris tersebut diputar di lebih dari 9 negara di benua Amerika dan Asia seperti AS, Thailand, Taiwan, Meksiko, sampai Kanada. Sebuah pencapaian yang patut disyukuri Afgan. (Foto: Dok. Trinity Optima)
Afgan sadar pencapaian ini tak luput dari dukungan tim manajemen maupun perusahaan rekaman. “Selama ini, aku didukung tim Trinity yang kuat dan punya perhatian khusus sama perkembangan medsos serta tren digital,” kata Afgan. “Ini menolong aku dalam membangun digital exposure di medsos dan akhirnya membuka peluang dikenal lebih luas lagi,” bintang film Bukan Cinta Biasa menambahkan. (Foto: Dok. Trinity Optima)
Debut di industri musik lewat album Confession No. 1 yang memfiturkan hit “Terima Kasih Cinta,” Afgan hingga kini melahirkan sejumlah album sukses. Ia bertransformasi dari pendatang baru menjadi solis papan atas Tanah Air. “Saat aku mau transisi ke elemen musik yang berbeda, aku dibantu Trinity buat eksplorasi dan kolaborasi sama penyanyi yang bahkan beda banget sama karakter musik aku,” ujar Afgan. (Foto: Dok. Trinity Optima)
CEO Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho, mengatakan teknologi membuka jalan bagi industri musik Indonesia untuk berekspansi lebih cepat. Ini patut disadari para pekerja seni. “Dampaknya, penyanyi mendapat exposure tambahan yang memperluas promosi karya mereka. Dari sini kami atur strategi agar karya-karya artis yang beredar di platform digital dan medsos termasuk Afgan, bisa sampai ke audiens luar,” urainya. (Foto: Dok. Trinity Optima)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya