Daftar Kendaraan yang Bakal Boleh Beli Pertalite: Honda Brio hingga Toyota Raize

Berikut ini daftar mobil 1.400 cc ke bawah yang bakal dibolehkan mengisi Pertalite dan Solar.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 08 Sep 2022, 22:11 WIB
Antrean kendaraan sesaat jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU Kawasan Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Bersubsidi pada Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. Harga BBM Subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7650 ke Rp 10.000,- dan Pertamax dari Rp 12.500 ke Rp 14.500,-(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pemerintah Indonesia juga mewacanakan pembatasan kendaraan-kendaraan yang boleh mengisi Pertalite dan Solar.

Wacana pembatasan kendaraan yang boleh mengisi Pertalite dan Solar akan didasarkan pada kapasitas mesin. Untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc ke bawah bakal dibolehkan mengisi Pertalite.

Menurut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, keputusan jenis-jenis pembatasan akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. Namun, ia belum memberikan bocoran kriterianya.

"Belum ditetapkan ya, tunggu saja terbitnya revisi Perpres 191/2014," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (4/9/2022).

Sebelumnya, pemerintah memang berencana untuk membatasi mobil yang boleh membeli Pertalite dan Solar. Pernah beredar kabar pembatasannya mengacu pada besaran CC mobil, yakni 1.500 CC. Namun, beredar juga kabar kalau pembatasan yang dilakukan untuk 1.400 CC ke atas.

Erika tak menampik maupun mengiyakan kabar ini. Namun, ia mengamini sudah ada rencana pembatasan bagi mobil yang boleh isi Pertalite. "Rencananya iya (membatasi jenis mobil)," ujarnya.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman juga menyebut kepastian pembatasan dan berbagai turunannya akan dipastikan setelah revisi Perpres 191/2014 terbit. "Lebih baik kita tunggu aja ya," kata dia, singkat.

Jika benar pembatasan yang boleh mengakses Pertalite adalah mobil 1.400 CC ke bawah, maka banyak mobil populer saat ini yang tak bisa membeli Pertalite dan Solar ke depannya.

Berikut ini daftar mobil 1.400 cc ke bawah yang bakal dibolehkan mengisi Pertalite dan Solar sebagai BBM bersubsidi:


Daftar Mobil yang Boleh Isi BBM Bersubsidi

Antrean kendaraan warga mengisi BBM Pertalite sebelum pemberlakuan harga resmi jam 14.30 kenaikan BBM pada salah satu SPBU di kawasan Cinere, Depok, Sabtu (3/9/20222). Hari ini pemerintah secara resmi menaikkan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)

Daftar mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc yang dibolehkan isi BBM bersubsidi:

Audi: Q3 1.395 cc

Chevrolet: Spark 995 cc, Trax 1.364 cc

Daihatsu: Ayla 998 cc dan 1.197 cc, Sigra 998 cc dan 1.197 cc, Sirion 1.329 cc, Rocky 998 cc dan 1.198 cc, Xenia 1.329 cc, Gran Max 1.300 cc

DFSK: Super Cab diesel 1.300 cc

Honda: Brio 1.199 cc

Kia: Picanto 1.248 cc, Seltos bensin 1.353 cc, Rio 1.348 cc

Mercedes-Benz: A-Class 1.332 cc, CLA 1.332 cc, GLA 200 1.332 cc, GLB 1.332 cc

Nissan: Kicks e-Power 1.198 cc, Magnite 999 cc

Peugeot: 2008 1.199 cc

Renault: Kiger 999 cc, Kwid 999 cc, Triber 999 cc

Suzuki: Ignis 1.197 cc, S-Presso 998 cc

Tata: Ace EX2 702 cc

Toyota: Agya 1.197 cc, Avanza 1.329 cc, Calya 1.197 cc, Raize 998 cc dan 1.198 cc

Volkswagen: Tiguan 1.398 cc, Polo 1.197 cc, T-Cross 999 cc

Wuling: Formo S 1.206 cc


Mobil yang Dilarang Isi BBM Bersubsidi

Antrean kendaraan warga mengisi BBM Pertalite sebelum pemberlakuan harga resmi jam 14.30 kenaikan BBM pada salah satu SPBU di kawasan Cinere, Depok, Sabtu (3/9/20222). Hari ini pemerintah secara resmi menaikkan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)

Audi: A5, A6, A8L, Q5,Q7, Q8, RS4 Avant, RS4 Coupe

BMW: Seri 2, Seri 3, Seri 4, Seri 5, Seri 5 Touring, Seri 7, Seri 8, X1, X3, X4, X5, X6, X7, Z4, M3, M4, X3M, X4M

Chery: Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro

Chevrolet: Trailblazer, Colorado

Daihatsu: Xenia, Terios, Luxio, Gran Max pikap dan minibus

DFSK: i-Auto, Glory 560, Super Cab bensin 1.500 cc

Hino: Dutro, Ranger, Profia, Bus

Honda: Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, Civic, Civic Type R, City, Accord, Jazz

Hyundai: Stargazer, Staria, Creta, Palisade, Santa Fe

Isuzu: D-Max, Mu-X, Traga, Elf, Giga

Kia: Sedona, Seltos Diesel, Sonet, Carens, Carnival

Lexus: LS, LC, RX, NX, UX, LM

Mazda: 2 Sedan, 2 Hatchback, 3, CX-3, CX-30, CX-5, CX-8, CX-9, 6 Sedan, 6 Estate, MX-5 

Mercedes-Benz: C-Class, E-Class, CLS, GLC, GLE, GLS, S-Class, Vans 

Mini: Cooper 3-Door, Cooper 5-Door, Convertible, Clubman, Countryman, John Cooper Works

Mitsubishi: Xpander dan Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV, Triton, L300

Mitsubishi Fuso: Canter, Fighter X

Morris Garage: ZS, HS, 5 GT

Nissan: X-Trail, Livina/Grand Livina, Serena

Peugeot: 3008, 5008

Renault: Koleos

Suzuki: Ertiga, Baleno, XL7, SX-4 S-Cross, APV 

Tata: Super Ace, Xenon XT dan HD

Toyota: Avanza, Veloz, Voxy, Alphard, Vellfire, Innova, Sienta, Vios, Altis, Rush, C-HR, Corolla Cross, Fortuner, Land Cruiser, Yaris

Wuling: Almaz, Cortez, Confero


Infografis Alasan dan Solusi Harga BBM Subsidi Naik

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya