Misteri Aik Kalak Gunung Rinjani, Tempat Pemandian Air Panas Paling Sakral

Misteri sumber mata air panas di kawasan lereng Gunung Rinjani.

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 09 Sep 2022, 04:00 WIB
Meski tidak sepopuler jalur pendakian Senaru dan Senalun, Torean oleh masyarakat lokal kerap digunakan “jalan singkat” untuk langsung sampai ke Danau Segara Anak. Foto: Andi Jatmiko/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.726 mdpl, Gunung Rinjani menjadi salah satu gunung yang menyimpan banyak misteri di balik keindahan panoramanya. Tak heran, jika penduduk di sana menganggapnya sebagai tempat yang sakral

Salah satu misteri yang menyelimuti gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini adalah Aik Kalak.

Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani (sumber: ayokelombok)

Aik Kalak merupakan sumber mata air panas di sekitar lereng Gunung Rinjani. Aik Kalak berasal dari bahasa Sasak yang artinya “air panas”. Tempat pemandian sumber air panas ini memiliki sebuah cerita mistis. Konon katanya, Aik Kalak dipercaya sebagai tempat pemandian salah satu tokoh pewayangan terkenal di Lombok yaitu Jayengrana

Adapun mitos yang tersebar di daerah sana, jika minyak Siu Satus Tunggal direndam di Aik Kalak dan warnanya semakin jernih, maka minyak tersebut memiliki kekuatan untuk menyembuhkan orang dari penyakit. Dan jika wasiat atau barang peninggalan tidak memiliki kekuatan, maka barang tersebut akan rusak dan bengkok. Sehingga tak heran lagi jika Aik Kalak ini dipercaya memiliki kesaktian.

Jadi korban meninggal gempa Lombok, inipesan terakhir pendaki Gunung Rinjani asal Malaysia, Siti Nur Iesmawida Ismail. (Foto: Facebook)

Terlepas dari mitos yang ada, kisah haru juga dirasakan oleh para pendaki gunung khususnya Gunung Rinjani. Tahun 2016 silam, kejadian nahas menimpa salah satu pendaki asal Malaysia ditemukan tewas di tempat pemandian air panas tersebut. Diketahui pada saat itu, korban sedang menyelam dan tidak timbul lagi ke permukaan sehingga jasadnya ditemukan mengambang pada malam hari.

Selain itu, tahun 2021 silam juga ada salah satu pendaki asal Lombok Utara yang meninggal di kawasan Gunung Rinjani setelah berobat di Aik Kalak. Diketahui kondisi korban memburuk sehingga tidak mampu berjalan melanjutkan perjalanan pulang.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya