Liputan6.com, Jakarta - Unit emo asal Bandung, for Revenge akhirnya resmi merilis sebuah album keempatnya. Menariknya, album keempat ini dirilis dalam dua babak yang terdiri dari Perayaan Patah Hati – Babak 1, dan Perayaan Patah Hati - Babak 2.
Lagu-lagu di Perayaan Patah Hati – Babak 1 ini merupakan kumpulan lagu-lagu yang dirilis for Revenge sejak 2020 (paska kembalinya Boniex Noer sejak hengkang pada 2015) dan ditutup oleh single "Untuk Siapa?" yang dirilis beberapa waktu lalu.
Boniex Noer, selaku vokalis for Revenge mengatakan bahwa album ini sebagai penegasan terhadap benang merah yang sudah dibangun for Revenge selama dua tahun ke belakang.
“Album ke-4 ini seperti kembali menegaskan benang merah yang kami bangun sejak dua tahun lalu, bahwa patah hati sepatutnya dirayakan jika tak mampu disembuhkan,” jelas Boniex melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Kehilangan, Pengorbandan dan Keikhlasan
Lebih lanjut, Perayaan Patah Hati – Babak 1 ini merupakan rangkuman cerita-cerita patah hati, namun tidak di ranah stereotipikal. Cerita-cerita patah hati seperti kehilangan, pengorbanan dan keikhlasan mampu disampaikan ke pendengar tanpa perlu metafora yang berat untuk terdengar berkelas.
Referensi sastra dan pemilihan diksi yang selalu tepat menjadi kekuatan besar di setiap lagu di album ke-4 Boniex (vocal), Arief (guitar), Izha (bass) dan Chimot (drum). Siapapun yang mendengarnya akan merasa terhubung dengan kisah-kisah di liriknya.
Advertisement
Perayaan Paling Meriah
Aransemen yang megah dan terasa mahal juga tampak di identitas visual for Revenge saat ini. Pendewasaan, namun bukan pendewasaan yang klise dan banal. Mulai dari perlakuan audio sampai pendekatan visual tampak fR sudah memasuki tingkatan yang berbeda.
“Kemudian album ini dibagi menjadi 2 babak. Layaknya cerita bersambung, patah hati ini akan terus berlanjut dan menjadikannya perayaan yang paling meriah,” tutup Boniex.
9 Lagu
Album Perayaan Patah Hati - Babak 1 ini memuat 9 lagu. Di antaranya adalah "Gemaung", "Derana", "Jentaka", "Jeda", serta "Serana".
Selain itu ada pula "Untuk Siapa?", "Jakarta Hari Ini", "Perayaan Patah Hati", dan "Bersambung".
Advertisement