Liputan6.com, Jakarta - Polda Riau menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan literasi digital bagi personel Bhabinkamtibmas. Pelatihan ini digelar di Ballrom Hotel Labersa, Kampar, Riau pada Rabu 7 September 2022.
Kapolda Riau, Irjen Mohamad Iqbal menyebut, peningkatan literasi digital perlu dilakukan guna memaksimalkan peran dari Bhabinkamtibmas.
Baca Juga
Advertisement
"Karena kemampuan teknis dan literasi digital sangat penting untuk dikuasai oleh rekan-rekan Bhabinkamtibmas," kata Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Menurut Iqbal, ruang digital menjadi kendaraan demokrasi dan sangat berpengaruh bagi masyarakat. Maka dari itu, personel Bhabinkamtibmas pun harus memiliki kempapuan literasi digital yang cakap guna mengimbangi hal tersebut.
"Rencana ke depannya, akan direalisasikan 1 Bhabinkamtibmas untuk 1 desa. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan sehingga kita perlu meningkatkan upaya-upaya dan langkah-langkah pembangunan dan memaksimalkan pelaksanaan tugas Polri ke depannya," pungkasnya.
Sementara, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menuturkan, kegiatan pelatihan literasi digital sangat perlu dilaksanakan, guna peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi.
"Kecakapan digital software dan hardware, digital attitude, digital counter, perlu dikuasai dan dipahami para personel Bhabinkamtibmas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Polri di lingkungan masyarakat," terangnya.
Ia berujar, Kominfo meluncurkan program literasi digital sejak tahun 2017 dan dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat.
"Harapan kami para pengguna sarana digital baik masyarakat, ASN, TNI dan Polri lebih gagah dan cakap lagi mengoperasionalkan alat digitalisasi saat ini," ucapnya.
Ia menambahkan, perwujudan Polda Riau yang cakap digital, sesuai dengan tupoksi Polri yang tertuang dalam UU Nomor 2 Tahun 2002.
"Pemanfaatkan era digital diharapkan pelaksanaan tugas Polri ke depan dapat lebih efektif, efisien dan optimal," tutupnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement