India Anggap Transaksi Kartu Kredit di Indonesia Berbahaya

Federasi Agen Perjalanan India mewanti-wanti turis asal negaranya untuk mewaspadai penggunaan kartu kredit di beberapa negara.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Feb 2013, 20:40 WIB
Kartu kredit bisa menjadi cara paling nyaman untuk melakukan pembayaran. Namun Federasi Agen Perjalanan India mewanti-wanti turis asal negaranya untuk mewaspadai penggunaan kartu kredit di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Indonesia, bersama negara lain, yakni Sri Lanka, Thailand, Filipina dan Malaysia masuk dalam daftar negara tidak aman untuk melakukan transaksi dengan kartu kredit.
 
Para agen perjalanan mendapatkan informasi jika di negara-negara tersebut, penggunaan kartu kredit sangat berisiko karena bisa terjadi pencurian informasi.

Pencuri sering menargetkan turis yang menggunakan kartu kredit saat pembelian produk elektronik, atau mengunjungi pub dan klub.

"Kami memberitahu wisatawan untuk tidak menggunakan kartu kredit di klub, pub, kasino, department store atau toko-toko kecil di luar negeri. Sementara di Malaysia penggunaan mesin ATM yang berisiko. Kami mendapatkan informasi dari para sesama agen perjalanan," kata Federasi Agen Perjalanan Wisata India, Basheer Ahmed, seperti dilansir The Times of India, Kamis (7/2/2013).

Berdasarkan laporan menyebutkan jika terjadi serangkaian transaksi tidak sah sebesar Rs 30 crore oleh sindikat internasional. Perbankan memperkirakan pencurian informasi bersumber dari outlet ritel.

Imran Khan, misalnya. Seorang produsen keramik, mendapatkan laporan jika kartu kreditnya sedang dipergunakan di Filipina, hampir bersamaan ketika dia hendak menggunakannya di stasiun pengisian bahan bakar di India.

"Bank awalnya berpikir pada saat transaksi pertama terjadi aku berada di Manila, tetapi mereka menjadi curiga ketika saya mengggunakan kartu kredit selang tak berapa lama di India," kata Khan yang mengunjungi Filipina beberapa minggu sebelum kejadian.

Dalam kebanyakan kasus, transaksi tersebut tidak diketahui sampai mereka mendapatkan tagihan.

Banyak bank besar dan kecil, menurut Basheer pada akhirnya membatalkan penerbitan kartu untuk pelanggan yang menggunakannya di luar negeri karena dianggap berisiko.

"Lebih baik untuk menanyakan bank Anda, apakah  aman untuk menggunakan kartu kredit sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Bank saya mengeluarkan kartu baru setelah saya menggunakannya di Sri Lanka," Kata Presiden Nasional Asosiasi Penumpang Udara India, D Sudhakara Reddy.

Singapura dinilai sebagai negara paling aman. (Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya