Berstatus Baru Sebagai Raja Inggris, Charles Sampaikan Pesan Duka Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Charles menyampaikan pesan duka atas kematian ibunya, Ratu Elizabeth II. Dalam status barunya sebagai Raja Inggris, Sebelumnya, selama puluhan tahun ia menjadi putra mahkota.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Sep 2022, 01:55 WIB
Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth II (Yui Mok/PA via AP, File)

Liputan6.com, Balmoral - Raja Charles menyampaikan pesan duka atas kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.

"Kematian ibunda tercinta Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya."

"Kami sangat berduka atas meninggalnya Sang Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," demikian dituliskan Raja Charles dalam pesan yang disampaikan secara resmi oleh Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sang penguasa monarkhi tutup usia di usia 96 tahun. Jenazahnya, juga anggota keluarganya akan tetap di Balmoral Kamis (8/9/2022), sebelum kemudian menempuh perjalanan pulang ke istananya di London.

Ratu Elizabeth mangkat tak lama setelah kabar soal kondisi kesehatannya yang mengkhawatirkan berembus dari Skotlandia. Para dokter khawatir, anggota keluarga kerajaan pun diminta merapat. 

Selama hidupnya, Ratu Elizabeth II dikenal memiliki kesehatan yang baik, meski kemudian terkena COVID-19. Ia bahkan masih sanggup menerima Perdana Inggris yang baru, Liz Truss, walau harus berdiri dengan bantuan tongkat. 

Ratu Elizabeth II, pemimpin Inggris terlama yang memerintah selama tujuh dekade. Ia naik takhta pada tahun 1952, setelah kematian ayahnya, Raja George VI. Dia memimpin Inggris di tengah banyak pergolakan global, kemelut politik Britania Raya, juga kemelut internal keluarga kerajaan yang memaksa terjadinya modernisasi monarkhi secara dramatis.

Elizabeth memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya. Ia adalah salah satu perempuan paling dikenal dalam sejarah. 


Sekilas Profil Ratu Elizabeth II

Pangeran George, Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, dan Pangeran William berpotret bersama di Istana Buckingham. (RANALD MACKECHNIE / BUCKINGHAM PALACE / AFP)

Berdasarkan profil resminya di situs Royal.co.uk, Elizabeth lahir pada 21 April 1926 di ibu kota Inggris, London. Ia merupakan putri dari Pangeran George dan istrinya yang juga bernama Elizabeth.

Semasa kecil, Ratu Elizabeth II dikenal dengan nama Lilibeth, dan ia memiliki adik perempuan bernama Putri Margaret.

Putri Elizabeth sebenarnya tidak dilahirkan sebagai penerus takhta Inggris. Ia harus mengemban tugas itu setelah pamannya, Raja Edward, memilih meninggalkan takhta kerajaan.

Alhasil, Pangeran George harus naik takhta menjadi Raja George VI, dan Putri Elizabeth menjadi putri mahkota. 

Semasa muda, Elizabeth pernah ikut berperang sebagai sukarelawan di Perang Dunia II. Sekitar tujuh tahun setelah perang dunia, Elizabeth naik takhta setelah Raja George VI meninggal pada 1952.

Sesuai namanya, Ratu Elizabeth II adalah Elizabeth kedua yang menjadi ratu dalam sejarah keluarga kerajaan Inggris. Yang pertama adalah Ratu Elizabeth I, ratu terakhir dari Dinasti Tudor.


Ratu Elizabeth Kumpulkan Seluruh Keluarga Kerajaan Saat Sakit

Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Frank Augstein, Pool, File)

Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II dilaporkan sakit dan kini berada di bawah pengawasan medis. Saat ini ratu ada di Balmoral setelah dokter melakukan perawatan akibat masalah kesehatannya, demikian keterangan dari Istana Buckingham, Inggris.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi hari ini, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," kata seorang dokter dalam pernyataan seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (8/9/2022).

Pangeran Charles segera ke Balmoral bersama istrinya, Duchess of Cornwall. Pun dengan The Duke of York, Count dan Countess of Wessex. Putri Anne yang sedang berada di Skotlandia bergegas ke sisi Sang Ibu. Pangeran William dan Pangeran Harry menyusul datang.


Penguasa Terlama di Inggris

Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Ratu Elizabeth II adalah penguasa dengan periode pemerintahan paling lama dalam sejarah Inggris. Masa kekuasaannya resmi masuk tahun ke-70 pada tahun 2022. Sebelumnya, gelar penguasa terlama juga dipegang oleh seorang perempuan, yakni Ratu Victoria. 

Waktu kekuasaan yang lama membuat Ratu Elizabeth II menyaksikan berbagai zaman: Ketika ia naik takhta, Winston Churchill masih menjadi perdana menteri Inggris. Ia juga menyaksikan kekuasaan sang Iron Lady, Margaret Thatcher, sebagai PM wanita pertama dalam sejarah Inggris. 

Di Amerika Serikat, presiden Amerika Serikat yang berkuasa saat Ratu Elizabeth II naik takhta adalah Harry Truman. Setelahnya, Ratu Elizabeth II menyaksikan masa-masa pemerintahan Presiden Dwight Eisenhower, J.F. Kennedy, Richard Nixon, Ronald Reagan, bapak-anak Bush, Barack Obama, hingga Donald Trump.

Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip dan memiliki empat orang anak: Charles, Anne, Andrew, dan Edward. 

Charles menikah dengan Putri Diana dan memberikan dua cucu kepada sang ratu: Harry dan William. Kelak, William akan menjadi raja Inggris.

Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya