Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II meninggal di Balmoral, Skotlandia. Ia telah mengabdi selama 70 tahun sebagai ratu di negara yang ia cintai.
Anak-anak dan cucu-cucu Ratu Elizabeth II dilaporkan telah datang ke Balmoral. Namun, Meghan Markle dan Kate Middleton dikabakan tidak ikut datang kesehatan sang Ratu dilaporkan menurun.
Baca Juga
Advertisement
Pangeran William dan Pangeran Harry datang ke Kastil Balmoral bersama ayah mereka yang kini telah menjadi Raja Charles III. Istri dari Charles, Camilla, juga dilaporkan hadir.
Time menyebut Meghan Markle berada di London, sementara Elle melaporkan Kate Middleton berada di Kastil Windsor bersama ketiga anaknya.
Meghan Markle menjadi sorotan atas wawancaranya bersama Oprah Winfrey. Wanita itu mengungkap sejumlah masalah di keluarga suaminya, salah satunya menyebut ada orang bersikap rasisme di keluarga kerajaan Inggris.
Pihak kerajaan Inggris lantas memberi pernyataan simpatik atas apa yang dialami Meghan. Namun, Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya hengkang dari keluarga kerajaan, sehingga mereka tidak lagi menjalankan tugas-tugas kerajaan.
Ratu Elizabeth II meninggal setahun usai suaminya wafat. Pangeran Philip tutup usia pada 9 April 2021.
Beberapa bulan lalu, Ratu Elizabeth II baru saja merayakan Platinum Jubilee. Ia menyaksikan perayaan 70 tahun kekuasaan itu bersama cicit-cicitnya.
Selama berkuasa di Britania Raya, Ratu Elizabeth II tergolong sangat jauh dari kontroversi, serta memiliki reputasi sebagai sosok yang disiplin, meski banyak gosip melanda anak-anak dan cucu-cucunya.
Kerajaan Inggris Deklarasikan Pangeran Charles Jadi Raja
Keluarga Kerajaan menyebut Charles sebagai Raja dalam mengumumkan kematian Ratu Elizabeth. Dalam twitnya, menyebut Camila sebagai Permaisuri.
Jadi putra mahkota sejak usia tiga tahun, Pangeran Charles telah menjadi pewaris takhta terlama dalam sejarah Inggris.
Setelah menjadi penguasa, Charles memiliki opsi untuk mengambil nama apa pun yang dia pilih untuk pemerintahannya sebagai Raja. Terbuka opsi lain. Misalnya, nama asli Raja George VI sebenarnya adalah Albert.
Ratu Inggris meninggal dunia di usia 96 tahun. Hal ini dikonfirmasi oleh Kerajaan Inggris dalam Twitternya.
Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia dikelilingi keluarga tercinta.
Mengutip BBC, Kamis (8/9/2022), bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30.
Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah. Putranya, Charles, segera menjadi Raja setelah kematiannya.
Saat berita kematian Ratu diumumkan, ratusan orang berkumpul di luar gerbang. Beberapa mulai menangis. Sebuah helikopter mengitari langit di atas Istana Buckingham.
Wajah-wajah berlinang air mata terlihat di luar gerbang Istana Buckingham pada hari Kamis, ketika berita kematian Ratu Elizabeth II menyebar.
Suara nyanyian lirih "God Save the Queen" pecah di antara orang-orang yang berkumpul.
Advertisement
Turis di Istana Buckingham Menangis
Sebelumnya dilaporkan, BBC menyebutkan bahwa sejumlah turis di Istana Buckingham menangis mendengar berita tentang kesehatan Ratu Inggris Elizabeth II yang memburuk.
Sue dan Andy Alderman dari Somerset sedang mengunjungi London, keduanya memutuskan untuk pergi ke Istana Buckingham ketika mereka mendengar pengumuman bahwa Ratu Elizabeth II tidak sehat.
Mereka mengatakan terkejut dengan berita itu, tetapi mengira Ratu terlihat lemah sejak kematian Duke of Edinburgh. Mereka berharap akan ada berita yang lebih baik tentang kesehatannya.
Di Istana Buckingham, beberapa turis juga dilaporkan menangis mendengar berita tentang kesehatan Ratu Inggris tersebut.
Pam Fleming dan Kim Tierney dari Australia sedang berkeliling gedung ketika mereka mendengar berita itu.
Pam mengatakan kepada saya sambil menangis bahwa: "Dia satu-satunya Ratu yang kita miliki. Sepanjang hidupku. Dia wanita yang sangat cantik. Ini sangat mengejutkan."
Pam Fleming dan Kim Tierney menambahkan bahwa mereka berdua memikirkan keluarga Ratu Inggris saat ini.
Seperti yang diperkirakan, jurnalis, fotografer, dan kru kamera dari seluruh dunia sekarang melaporkan dari luar Istana Buckingham, di mana beberapa bulan yang lalu Ratu Inggris muncul melambai dari balkonnya selama perayaan Platinum Jubilee.
Selain turis, orang Inggris juga berdiri di tengah hujan di luar gerbang Istana Buckingham.
Warga London bernama Holly Bell dan ibunya Rebecca Milner menuju Istana setelah mendengar berita tentang kesehatan Ratu yang memburuk.
Dia berkata: "Rasanya seperti momen bersejarah, rasanya penting untuk berada di sini. Dia adalah harta nasional."
Kabar Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Hingga saat ini belum diketahui penyebab Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Namun, kejadian bermula ketika kondisi kesehatan ratu menurun pada Kamis pagi.
Kemudian dari sana, pihak istana menyebut bahwa ratu dalam pengawasan pihak dokter kerajaan. Pada masa ini, Ratu Elizabeth tidak dibawa ke rumah sakit, melainkan berada di Kastil Balmoral, Skotlandia.
"Menyusul pemeriksaan lebih lanjut pagi ini, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan agar ia tetap berada di bawah pengawasan medis," tulis sebuah pernyataan, dikutip dari laman BBC, Jumat (9/9/2022).
Meski pemberitaan terdengar buruk, pihak istana sempat mengeluarkan pernyataan lain yang berbunyi,"Sang Ratu dalam keadaan nyaman dan berada di Balmoral."
Saat kondisi Ratu Elizabeth dalam masa pengawasan, seluruh anggota utama kerajaan sedang tidak ada di sampingnya.
Informasi kemudian disampaikan ke anggota kerajaan lain untuk segera pulang, dan mendampingi Ratu Elizabeth.
Advertisement