9 Fakta Menarik Gunung Gede yang Harus Diketahui Penggemar Traveling

Gunung gede memiliki ketinggian mencapai 2.958 mdpl yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Kondisi alam sekitarnya yang masih asri ini membuat banyaknya jenis ragam flora dan fauna.

oleh Azizah Savira diperbarui 10 Sep 2022, 12:14 WIB
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Gede merupakan sebuah gunung berapi yang berada di Jawa Barat. Gunung gede memiliki ketinggian mencapai 2.958 mdpl yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Kondisi alam sekitarnya yang masih asri ini membuat banyaknya jenis ragam flora dan fauna.

Gunung Gede Pangrango ini kerap menjadi lokasi favorit para pendaki. Pada 2020 lalu, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini bahkan menjadi taman nasional paling banyak dikunjungi.

Selain hal tersebut, masih ada sejumlah fakta menarik lainnya tentang Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat ini.

1. Merupakan Dua Gunung yang Berbeda

Sering dikira menyatu, nyatanya Gunung Gede dan Gunung Pangrango merupakan dua gunung yang berbeda. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl, sedangkan ketinggian Gunung Pangrango adalah 3.019 mdpl. 

Kedua puncak gunung ini dihubungkan oleh punggung gunung seperti pelana yang dikenal sebagai daerah Kandang Badak yang berada di ketinggian sekitar 2.400 mdpl. Gunung Gede dipercaya pernah meletus.

Hal ini ditandai dengan adanya kawah-kawah aktif seperti Kawah Wadon, Kawah Ratu, Kawah Baru, dan Kawah Lanang yang berada di sekitarnya. Berbeda dengan Gunung Gede, Gunung Pangrango dipercaya belum pernah meletus. Hal ini dibuktikan dengan puncak gunungnya yang masih kerucut relatif mulus.


Tempat Rehabilias Owa Jawa

Gunung Gede Pangrango (Image by Ibadah Mimpi from Pixabay)

3. Tempat rehabilitasi Owa Jawa

TNGGP adalah tempat pelestarian Owa Jawa, salah satu satwa endemik Indonesia yang terancam punah akibat banyaknya eksploitasi untuk dijadikan peliharaan, serta perusakan hutan. Mengutip situs resmi TNGGP, mereka bekerja sama dengan Yayasan Owa Jawa, Conservation International Indonesia, dan Universitas Indonesia untuk menyelamatkan dan merehabilitasi Owa Jawa sejak 2006.

Pada 3 Februari, TNGGP mengumumkan kabar gembira yakni lahirnya bayi Owa Jawa betina dari pasangan Owa Jawa bernama Jolly dan Boby di pusat penyelamatan dan rehabilitasi Owa Jawa—Javan Gibbon Center (JGC) di Resort PTN Wilayah Bodogol TNGGP.

4. Spot Favorit Soe Hok Gie

Di Gunung Gede Pangrango terdapat sebuah lokasi yang menjadi spot favorit Soe Hok Gie, salah satu tokoh fenomenal di Indonesia. Spot tersebut adalah Lembah Mandalawangi yang terletak sekitar 100 meter dari Puncak Pangrango yang berada di ketinggian 3.019 meter di atas permukaan laut.

Kecintaan Soe Hok Gie terhadap Lembah Mandalawangi ini bahkan pernah dituangkannya dalam sebuah puisi yang  “Mandalawangi-Pangrango”.


Mempunyai Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara

Para pendaki menyusuri alun-alun Surya Kencana setelah menapai puncak Gunung Gede. Foto: Ahmad Ibo.

5. Telaga Biru

Telaga Biru bisa menjadi kunjungan wisata yang berada di sekitar Gunung Gede. Keindahan danau ini terpancar dari warna kebiruan pada airnya. Warna biru pada air ini disebabkan oleh banyaknya ganggang biru di sekitar telaga.

6. Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara

TNGGP memiliki sebuah jembatan gantung bernama Situ Gunung Suspension Bridge yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Di kawasan Gunung Gede Pangrango ini terdapat sebuah jembatan gantung yang disebut sebagai yang terpanjang di Asia Tenggara.

Diresmikan pada 2019 lalu, Jembatan Gantung Situ Gunung ini memiliki panjang 243 meter dan tinggi 107 meter dari atas sungai.

7. Mencakup 3 Kabupaten

Gunung Gede Pangrango ini terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung Gede Pangrango ini masuk dalam kawasan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan merupakan salah satu dari lima taman nasional yang diumumkan pertama kali.


Mempunyai Curug

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup sampai 20 Agustus 2021. (dok.Instagram @ bbtn_gn_gedepangrango/https://www.instagram.com/p/CSYVynrFW0a/Henry)

7. Punya curug dengan nama petugas

Sebagai sebuah TN, TNGGP tidak hanya menawarkan panorama Gunung Gede Pangrango namun juga beberapa tempat wisata berbasis alam termasuk Curug Andamas. Menurut situs resminya, curug atau air terjun yang berlokasi di Resort PTN Goalpara tersebut diberi nama “Andamas” setelah nama para petugas yang berjaga di resor tersebut pada 2016.

8. Gunung Pangrango Belum Meletus

Beberapa fakta menyatakan jika Gunung Pangrango belum pernah meletus. Hal ini dibuktikan dari puncak gunung yang masih kerucut relatif mulus. Sementara Gunung Gede dinyatakan pernah meletus karena ditandai dengan keberadaan kawah-kawah aktif di sekitarnya.

9. Destinasi Wisata yang Terkenal

Kamu bisa menikmati beberapa destinasi wisata lainnya yang terdapat di sekitar Gunung Gede Pangrango. Ada beberapa destinasi wisata yang sudah sangat terkenal oleh para wisatawan seperti Canopy Trail dan Curug Cibeureum.

Nah itu dia beberapa fakta-fakta menarik tentang Gunung Gede Pangrango, jadi kalian tertarik engga nih untuk berkunjung?

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya