Penyaluran BLT Dana Desa di Sumenep Dikebut Sebelum Harga Meroket

Selain BLT-DD program bantuan sosial lainnya yang juga diberikan berupa bantuan langsung tunai bagi petani dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau, serta bantuan pendidikan dari program keluarga harapan (PKH).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2022, 15:43 WIB
Seorang warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) memperlihatkan uang sebesar Rp600 ribu yang baru diterimanya, terkait kenaikan harga BBM di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga BBM kepada 20,65 juta orang melalui PT Pos (Persero) dengan total dana Rp12,4 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Sumenep - Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dipercepat untuk mengendalikan dampak kenaikan harga bahan pokok imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatkan pihaknya telah menginstruksikan para kepala desa melalui camat agar BLT-DD segera disalurkan, karena kenaikan BBM jelas berdampak pada semua sektor, termasuk harga kebutuhan bahan pokok.

"Para camat kita minta untuk melakukan pemantauan secara langsung, membantu mempercepat proses penyaluran," kata bupati di Sumenep, Jawa Timur, dilansir dari Antara, Kamis (8/9/2022).

Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT) di kabupaten ini sebanyak 144.656 KPM tersebar di 330 desa d 17 kecamatan kepulauan dan daratan.

Selain BLT-DD program bantuan sosial lainnya yang juga diberikan kepada masyarakat berupa bantuan langsung tunai bagi petani dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau, serta bantuan pendidikan dari program keluarga harapan (PKH).


Koordinasi dengan TNI-Polri

Sementara itu, guna mempercepat pelaksanaan bantuan, Pemkab Sumenep juga berkoordinasi dengan TNI-Polri guna membantu pengamanan di lapangan.

"TNI dan Polri yang bertugas di desa, kami minta untuk ikut membantu, sehingga dengan demikian, pelaksanaan bisa lebih cepat," katanya.

Untuk diketahui, BLT-DD yang belum tersalurkan di kabupaten ini untuk periode Juli, Agustus, hingga September 2022, sebesar Rp300 ribu per bulan.

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya