Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR, Idris Laena mengaku, tengah melakukan pengkajian terkait dengan rencana pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Hal ini dikatakan dalam focus group discussion (FGD) Fraksi Partai Golkar di MPR bertajuk 'Urgensi Pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara' di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, yang turut dihadiri Ketua MPR sekaligus Penasehat Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Baca Juga
Advertisement
"Seperti teman-teman ketahui, MPR melalui badan kajian telah melakukan pengkajian merumuskan satu substansi tentang Pokok-pokok Haluan Negara dan sekaligus terkait kajian mengenai bentuk hukum PPHN tersebut," kata Idris kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).
"Tanggal 25 lalu, badan pengkajian telah menyampaikan laporannya. Tentu selanjutnya akan didengarkan pandangan dari masing-masing fraksi maupun kelompok. Insya Allah akan diselenggarakan dalam rapur," sambungnya.
Saat ditanyakan terkait dengan sikap Partai Golkar terhadap PPHN, hingga saat ini pihaknya belum menentukan sikap.
"Belum (menentukan sikap) kita baru dengerin orang-orang ahli, termasuk dari penasihat termasuk Pak Adies sebagai sekretaris Fraksi di DPR, Pak Bambang Soesatyo Ketua MPR, kita dengarkan semua masukan nanti kita kompilasi jadi kebijakan Partai Golkar," jelas Idris.
Ia menegaskan, sikap itu akan ditentukan sebelum dilaksanakannya paripurna yang rencananya digelar pada 3 Oktober 2022.
"(Target) sebelum paripurna, paripurna 3 Oktober. Ya kami mendukung kebijakan dari pimpinan MPR," kata Idris.
Menyuarakan Lembaga
Kemudian, saat disinggung sempat adanya perbedaan pernyataan dengan Bamsoet, Idris menjelaskan, posisi hanya berbicara sebagai Ketua MPR, yang mana hanya menyuarakan apa yang menjadi aspirasi kelembagaan.
"Tetapi dalam hal ini, ketika beliau sebagai anggota fraksi partai golkar, tentu beliau akan selalu bersama fraksi partai golkar. Saya kira tidak ada yang berbeda sebetulnya, tapi kadang-kadang kita salah menempatkan apakah beliau sebagai anggota fraksi atau ketua MPR," kata dia.
Advertisement
Belum Tentukan Sikap
Senada dengan Idris, Bamsoet juga menyampaikan, fraksinya belum menentukan sikap apapun perihal rencana pembentukan PPHN.
Sebagai kader partai Golkar, dia mengaku akan mengikuti apa yang telah diputuskan fraksinya.
"Lalu bagaimana sikap saya sebagai anggota fraksi? saya sebagai anggota fraksi patuh pada keputusan partai. Tapi sebagai ketua MPR, saya harus menyuarakan apa yang diputuskan MPR yang lahir dari sidang paripurna," tutup Bamsoet.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com