Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II meninggal dengan damai Kamis sore, 8 September 2022, waktu Inggris. Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran Harry berada di antara keluarga yang berkumpul bersamanya di Balmoral, Skotlandia. Namun, Meghan Markle dan Kate Middleton tidak bergabung bersama keluarga kerajaan bahkan setelah Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu.
Meghan, melansir Elle, Jumat (9/9/2022), tetap berada di London. Terlepas dari pernyataan awal juru bicara Sussex bahwa pasangan itu bepergian ke Skotlandia untuk bersama Ratu, Meghan nyatanya tengah "berada di bawah pengawasan medis." Hanya Harry yang melakukan perjalanan, sebuah sumber mengklarifikasi kemudian.
Baca Juga
Advertisement
Reporter kerajaan Omid Scobie berbagi di Twitter bahwa Meghan Markle tetap di London. Duke dan Duchess of Sussex awalnya dijadwalkan menghadiri WellChild Awards malam ini. Mereka membatalkan kehadiran menyusul berita menurunnya kesehatan Ratu Elizabeth II.
Di sisi lain, rencana perjalanan Kate dan anak-anaknya belum terungkap setelah Ratu meninggal, meski mereka kemungkinan akan mengakhiri hari di Windsor. Istana, dalam pengumumannya, hanya menyebut bahwa Raja Charles dan Permaisuri Camilla akan tetap berada di Balmoral Kamis malam dan kembali ke London hari ini, waktu setempat.
Kate Middleton sempat difoto pergi dengan mobil untuk menjemput Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis dari hari pertama mereka di Sekolah Lambrook, Kamis sore. Baik pasangan Cambridge maupun Sussex sama-sama telah menyampaikan penghormatan terakhir untuk mendiang istri Pangeran Philip tersebut.
Penghormatan untuk Ratu
Berbagi kesedihan mereka, Pangeran William dan Kate Middleton menulis di Instagram, sebagaimana keterangan yang dirilis Istana Buckingham, "Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memperbarui situs web Archewell Foundation mereka untuk menampilkan layar hitam dengan pesan sederhana yang ditulis dalam huruf putih, rangkum PageSix. "Untuk mengenang Yang Mulia Ratu Elizabeth II," halaman itu berbunyi, menambahkan tanggal hidupnya, "1926--2022."
Kerajaan Inggris juga mengubah situs webnya jadi halaman hitam sementara dengan keterangan "perubahan yang sesuai sedang dikerjakan." "Ratu Elizabeth II 1926--2022," halaman itu berbunyi, menambahkan foto penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.
Raja Charles III, yang secara otomatis jadi Raja Inggris dan Persemakmuran setelah kematian ibunya, juga mengeluarkan pernyataan yang mengungkap "kesedihan terbesar."
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Ratu yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," bunyi pernyataan itu sebagian.
Advertisement
Menandai Era Baru
Meninggalnya Ratu Elizabeth II menandai era baru, dengan Pangeran Charles naik takhta jadi Raja Inggris Raya dan Persemakmuran. Selain, anggota Kerajaan Inggris lainnya juga akan menerima gelar baru.
Di samping Charles, mereka yang mendapat gelar baru itu termasuk Pangeran William, Kate Middleton, dan istri Charles, Camilla Parker Bowles. Charles sebenarnya bisa memilih antara empat nama yang dimilikinya untuk jadi nama bangsawannya, tapi ia akan dikenal sebagai Raja Charles III.
Ia mengikuti jejak sang ibu yang juga memilih menggunakan nama depan saat naik takhta. Sejumlah pengamat kerajaan sempat berspekulasi bahwa Charles akan memilih menghapus nama depannya karena berkonotasi negatif di keluarga kerajaan.
Berdasarkan sejarah, Raja Charles I adalah penguasa yang sangat tidak populer, dan pemerintahannya penuh dengan kontroversi, seperti perang saudara. Masa pemerintahannya pun berahir tragis ketika ia dipenggal pada 1649.
Sementara, Raja Charles II bernasib lebih baik dan dikenal sebagai Merry Monarch karena kerap berpesta liar. Ia mengakui setidaknya 12 anak di luar nikah dari berbagai gundik, tapi tidak memiliki anak sah untuk menggantikannya.
Gelar Baru Camilla dan Pasangan Cambridge
Camilla, istri kedua Pangeran Charles juga mendapat gelar baru. Dari Duchess of Cornwall, ia kini dikenal sebagai Queen Consort atau permaisuri. Ketika menikah dengan Charles pada 2005, ia sebenarnya juga otomatis jadi Princess of Wales.
Namun, Camilla tidak pernah menggunakan gelar itu untuk menghormati mendiang Putri Diana. Ia pun dikenal sebagai Duchess of Cornwall sejak menikah dengan Charles.
Selama bertahun-tahun publik dibuat penasaran apakah Camilla akan mengambil gelar permaisuri bila suaminya naik takhta. Pertanyaan itu akhirnya terjawab pada Februari 2022 setelah Ratu Elizabeth II memastikan bahwa Camilla akan mendapat gelar tersebut.
Sementara itu, Pangeran William dan Kate Middleton telah lama menyandang gelar Duke dan Duchess of Cambridge. Setelah kepergian sang nenek, mereka kini mendapat tambahan titel.
Lewat akun media sosial mereka, pasangan Cambridge kini dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cornwall. Mereka juga otomatis jadi Prince dan Princess of Wales, gelar yang disandang Charles dan almarhum ibu William, Diana.
Advertisement