Liputan6.com, Jakarta - Para bos dari perusahaan teknologi seperti Bill Gates hingga Tim Cook ikut menyampaikan rasa duka cita mereka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Sundari Pichai, CEO Google dan Alphabet melalui akun Twitter-nya, dikutip Jumat (9/9/2022), juga menyampaikan belasungkawanya ke warga di Britania Raya dan seluruh dunia, atas meninggalnya Ratu Inggris Elizabeth II.
Advertisement
"Kepemimpinannya yang teguh dan pelayanan publiknya telah menjadi hal yang konstan dalam banyak kehidupan kita. Dia akan dirindukan," kata Pichai.
Co-Founder Microsoft Bill Gates, juga menyampaikan ucapan duka citanya melalui Twitter, sembari me-retweet berita dari media Inggris BBC.
"Saya sangat terhormat pernah bertemu dengan Yang Mulia Ratu Elizabeth, dan saya sangat sedih mendengarnya meninggal dunia. Belasungkawa saya yang terdalam untuk Keluarga Kerajaan dan masyarakat Inggris," kata Gates.
Ucapan duka cita juga datang dari pendiri dan bos Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos, melalui akun Twitter-nya.
"Saya tidak bisa memikirkan siapa pun yang lebih baik mempersonifikasikan tugasnya. Duka cita terdalam saya untuk semua orang Inggris yang berduka atas kepergiannya hari ini," kata Bezos.
CEO Apple Tim Cook juga mengunggah ucapan belasungkawa di Twitter. "Tidak ada yang lebih mulia daripada mengabdikan hidup Anda untuk melayani orang lain," ujarnya.
"Kami berdiri bersama rakyat Inggris dan Persemakmuran dalam menghormati kehidupan dan dedikasi untuk tugas Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Semoga dia beristirahat dengan tenang," kata Tim Cook.
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia ke-96 tahun pada hari Kamis, 8 September 2022 waktu setempat. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak Kerajaan Inggris.
Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II dilaporkan sakit dan berada di bawah pengawasan medis.
Ratu ada di Kastil Balmoral setelah dokter melakukan yang memeriksanya memutuskan untuk memberikan perawatan dan pengawasan ketat, demikian keterangan dari Istana Buckingham, Inggris.
Anggota inti Kerajaan Inggris yang sibuk dengan tugas masing-masing saat itu segera diminta merapat tatkala para dokter menunjukkan kekhawatiran atas kondisi Sang Ratu.
Pangeran Charles dan istrinya, Duchess of Cornwall segera menuju Balmoral. The Duke of York and the Count and Countess of Wessex pun demikian.
Putri Anne kala itu berada di Skotlandia bergegas ke sisi Ratu Elizabeth. Pangeran William juga segera datang, demikian pula dengan Pangeran Harry yang tiba tanpa disertai Meghan Markle.
Dengan mangkatnya sang Ratu, Takhta Kerajaan Inggris secara otomatis jatuh ke tangan sang putra yaitu Pangeran Charles.
(Dio/Ysl)
Advertisement