Cara Kilat Jadi Chef Andal, Cek Tempat Kursus Perhotelan Berbasis Menu Sehat Pertama di Yogyakarta

Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) meluncurkan Kursus Perhotelan Internasional Nusa atau Nusa International Hospitality Course (NIHC) di Yogyakarta bertepatan dengan ulang tahun pertamanya, Kamis (8/9/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2022, 19:41 WIB
Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) meluncurkan Kursus Perhotelan Internasional Nusa atau Nusa International Hospitality Course (NIHC) di Yogyakarta bertepatan dengan ulang tahun pertamanya, Kamis (8/9/2022).

Liputan6.com, Yogyakarta - Menu atau makanan sehat sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Tak terkecuali dunia perhotelan yang menerapkan makanan sehat dan berkelanjutan dalam penyajian menu-menunya.

Hal ini melatarbelakangi Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) meluncurkan Kursus Perhotelan Internasional Nusa atau Nusa International Hospitality Course (NIHC) di Yogyakarta bertepatan dengan ulang tahun pertamanya, Kamis (8/9/2022).

Menurut Direktur NIHC Enny Karmin, tempat kursus ini hadir untuk menjemput peluang tenaga kerja di bidang hospitality, pariwisata, dan perhotelan di Indonesia.

Data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja sektor perhotelan relatif stabil dan ada kecenderungan meningkat sepanjang 2022 sampai 2025. Setidaknya dibutuhkan lebih dari 8,6 juta tenaga kerja untuk sektor perhotelan di Indonesia yang didominasi oleh bagian food and beverage dari berbagai strata dengan peran dan tugasnya masing-masing.

NIHC membuka dua program yang bisa dipilih dan diikuti selama 12 bulan. Pertama, Healthy and Sustainable Food and Beverage Product (F&B Products) dan kedua, Food and Beverage Service (F&B Service).

Program Healthy and Sustainable Food and Beverage Product mengajarkan kepada peserta soal teknik dasar produksi makanan dan fokus pada area hot kitchen, cold kitchen, bakery dan pastry, yang mencakup masakan barat dan Indonesia.  Tujuannya, untuk mempersiapkan murid bekerja sebagai chef team, ahli roti atau kue yang mampu menghasilkan produk sehat dan bergizi.

Sementara, program Food and Beverage Service memperkenalkan kepada peserta layanan makanan dan minuman yang mencakup pengetahuan berbagai jenis minuman, pembuatan kopi dan cocktail serta pengetahuan terhadap operasional restoran seperti cara menerima pesanan, cara menyajikan minuman, dan cara pelayanan profesional di restoran dan katering. Lulusan akan dipersiapkan dengan baik untuk bekerja sebagai bartender atau pramusaji di restoran.

“Kami mencari solusi terbaik, makanan sehat menjadi prioritas utama yang bisa mempengaruhi banyak hal, termasuk kesehatan mental,” ujarnya.

Kesehatan mental yang dimaksud bukan hanya dari segi makanan yang kurang tepat pengolahannya, pola konsumsi makanan seperti pengaturan jam makan dan jenis-jenis makanan yang dikonsumsi sesuai dengan waktunya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sistem Pembelajaran

Pembelajaran di NIHC memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengetahuan profesional dan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri hospitality. Materi yang diberikan meliputi 20 persen teori dan 80 persen praktik.

Untuk dua bulan pertama, materi NIHC fokus pada teori dan mencakup keterampilan bahasa Inggris yang relevan dan modul tentang perilaku profesional, perawatan diri, dan kewirausahaan. Kemudian, diikuti kelas praktik untuk tiga bulan selanjutnya dan diakhiri dengan penilaian dan ujian.

Kedua kursus tersebut mencakup enam bulan On-the-Job Training (OJT) di salah satu hotel bintang empat atau lima di seluruh Indonesia dan dirancang dengan cermat membantu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Jika dirasa pas, murid bisa lanjut bekerja setelah magang di tempat yang sama.

“Murid yang telah mencapai tingkat keterampilan yang dipersyaratkan akan menerima sertifikat,” ujarnya.

NIHC juga menghadirkan instruktur yang berpengalaman profesional, kewirausahaan, dan manajerial dalam industri hospitality di Indonesia. Sebagian besar adalah lulusan master yang berpengalaman dan menjadi staf pengajar di hotel atau dosen senior di bidangnya.

NIHC juga mempunyai penasihat dan pendampingan dari para pemimpin industri serta pendidik berpengalaman terkait dengan kurikulum dan metode pembelajaran. Artinya, kurikulum yang ditawarkan bisa mengimbangi dan beradaptasi dengan perubahan global.

 


Biaya Terjangkau

Kelas akan dimulai pada 3 Oktober 2022 dan periode selanjutnya dibuka pada 6 Maret 2023. Untuk sementara, kelas teori akan diadakan di NIHC yang beralamat di Perum Mutiara Palagan Nomor A12 Wonokerso, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Soal biaya juga relatif terjangkau. Rata-rata peserta cukup membayar tidak lebih dari Rp 1 juta per bulan untuk mengikuti program-program NIHC.

Untuk pendaftaran, peserta wajib berusia 17 hingga 30 tahun dan memiliki setidaknya tingkat dasar bahasa Inggris. Silakan lengkapi dan kirimkan formulir aplikasi ke  admin@tamanciptakaryanusantara.or.id atau menghubungi NIHC melalui telepon atau WhatsApp di +62 87838235885.

Sebelum meluncurkan NIHC, TCKN juga sudah menjadi payung hukum berdirinya The Liliput World, pre school untuk anak usia satu sampai enam tahun dengan metode Montessori, pada 20 September 2021.

Yayasan TCKN adalah yayasan pendidikan dan sosial yang didirikan di Yogyakarta pada 28 Februari 2021 yang sudah berbadan hukum dengan nomor AHU-0006844.AH.01.04.Tahun 2021.

Tujuan pendiriannya untuk mengakomodasi orang-orang yang kurang beruntung melalui penawaran pendidikan yang membuka pintu untuk kesempatan kerja yang layak, pengembangan probadi, dan kesejahteraan sosial.

Murid The Lilliput World sudah mencapai 50 orang dan 20 persennya berasal dari anak-anak kurang beruntung yang tinggal di lokasi sekitar sekolah. TCKN ingin memberikan kesempatan yang lebih baik dengan dihadirkannya program tumbuh kembang yang menggabungkan kurikulum internasional dan budaya lokal Indonesia.

"Berdirinya The Liliput World dan Nusa International Hospitality Course yang berada di bawah naungan Yayasan TCKN, bisa menjadi kontribusi yang positif untuk kemajuan anak bangsa," ucap Ketua Yayasan TCKN Crista Trirahayu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya