Liputan6.com, Bekasi - Kawanan begal bersenjata tajam menyerang sekelompok remaja yang sedang asyik nongkrong di sebuah warung kopi (Warkop) di Kampung Sasak Tiga, Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/9/2022) dini hari.
Serangan tersebut membuat empat remaja yang sedang bercengkrama di dalam warkop panik dan berusaha menyelamatkan diri. Para pelaku berhasil membawa handphone dan dompet milik para korban.
Baca Juga
Advertisement
Aksi kawanan begal tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Para pelaku diketahui datang secara tiba-tiba dan langsung mengacungkan senjata tajam kepada para korban.
"(Pelaku) tiba-tiba aja datangnya, masuk sambil ngancam pakai celurit. Semuanya ketakutan dan langsung menghindar," kata Jainudin, pemilik warung kopi, Kamis (8/9/2022).
Melihat para korban yang panik dan berusaha melarikan diri, pelaku pun memanfaatkan kondisi itu dengan langsung menggasak handphone dan dompet yang berisi sejumlah uang dari atas meja.
Setelah berhasil mengambil barang berharga milik korban, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Melihat aksi begal yang masih marak, Jainudin berharap kepolisian dapat mengantisipasi dengan rutin melakukan patroli khususnya di titik-titik rawan kejahatan. Pasalnya, aksi para pelaku yang kerap membawa senjata tajam sudah sangat meresahkan masyarakat.
Sebelumnya, aksi begal terhadap remaja yang nongkrong di warkop juga terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat. Seorang mahasiswa, Rendy (20), menjadi korban begal di Warkop Boga Jaya Jalan Asmat, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Korban mengalami luka bacok akibat pembegalan yang terjadi pada Rabu 17 Agustus 2022.
Begal di Warkop Depok
Salah seorang saksi, Lili Nurhali (40) mengatakan, pembegalan yang dialami korban terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat kejadian korban selesai memakan mi.
"Iya korban selesai makan dan posisi saya lagi main HP, abis itu pelaku begal datang," ujar Lili kepada Liputan6.com, Depok, Kamis (18/8/2022).
Dia menjelaskan, begal yang datang dari arah belakang, langsung datang meminta uang dan membacok korban. Melihat kejadian tersebut, Lili berinisiatif berteriak, "Begal" dan pelaku langsung melepaskan korban setelah mengambil handphone.
"Saya langsung teriak begal, pelaku langsung lari keluar warkop tapi handphone korban diambil pelaku," jelas Lili.
Melihat handphonenya dirampas pelaku, korban berusaha mempertahankan dan mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri menggunakan motor. Melihat korban melawan, pelaku begal membacok korban kembali.
"Setelah keluar warkop ternyata pelaku dua orang dan korban di luar mendapat bacokan lagi," ucap Lili.
Lili mengungkapkan, korban mendapatkan bacokan sebanyak enam kali, bacokan pertama di dalam warkop dan lima bacokan di luar warkop. Korban mengalami luka pada bagian kepala, leher, tangan, dan punggung belakang.
"Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Raya, pelaku menggunakan penutup kepala sweater," ungkap Lili.
Advertisement