DBI Tawarkan Logo Gratis untuk UMKM Surabaya, Syaratnya Simpel

Delvi Faisal Arfi mengungkapkan, program ini dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para pegiat UMKM di Surabaya Raya yang tetap bertahan di masa pasca pandemi Covid-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Sep 2022, 00:07 WIB
Digital Branding Indonesia (DBI) menawarkan logo gratis untuk UMKM di Surabaya. (Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Digital Branding Indonesia (DBI), perusahaan asal Surabaya yang bergerak di bidang konsultan citra merk digital atau digital branding, menawarkan desain logo gratis untuk UMKM yang merambah marketplace atupun sosial media.

CEO dan Founder Digital Branding Indonesia Delvi Faisal Arfi mengungkapkan, program ini dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para pegiat UMKM di Surabaya Raya yang tetap bertahan di masa pasca pandemi Covid-19.

“Saya ingin mengapresiasi para pegiat UMKM yang masih tetap ingin bertahan di masa gempuran pandemi ini. Saya ingin kita sama-sama berjuang menjaga habitat eksositem UMKM dengan memfasilitasi kebutuhan identitas brand dengan memberikan logo gratis,” ujarnya, Jumat (9/9/2022).

Demi tetap menjaga kestabilan ekonomi pasca pandemi ini, DBI ingin bersama-sama berjuang untuk menguatkan sektor ekonomi di dunia digital dengan memfasilitasi kebutuhan Brand Identity UMKM.

"Brand Identity merupakan sebuah layanan yang dimiliki DBI untuk pembuatan identitas yang akan menjadi ciri khas bahkan menjadi sebuah filosifi dari bisnis yang dijalankan," ucap Delvi.

DBI memberikan logo gratis ini dengan tujuan memberikan semangat baru untuk tetap bertahan bahkan bisa berkembang untuk tetap melanjutkan kelangsungan UMKM.

"Untuk mendapatkan logo gratis ini, syaratnya cukup mudah hanya memiliki usaha yang merambah dunia digital, berlokasi di Surabaya dan sekitarnya saja," ujar Delvi.

 


UMKM Bertahan

Para penggiat UMKM hanya perlu mengisi formulir yang sudah disediakan, setelah memenuhi persyaratan, pihak DBI akan menghubungi UMKM yang berhak menerima logo gratis tersebut.

“Syaratnya cukup mudah dan nggak ribet, UMKM harus minimal 90 persen jualan via online, ada di Surabaya dan sekitarnya, sudah itu aja. Kami ingin berbagi, nggak ingin menyulitkan, jadi mudah dan simpel aja,” ucap Delvi.

Perusahaan yang berkantor di Intiland Tower, Jalan Panglima Sudirman Surabaya ini berharap UMKM yang ada di Surabaya dan sekitarnya bisa tetap bertahan bahkan bisa semakin berkembang.

Pada dasarnya UMKM memiliki peran yang sangat penting untuk kestabilan ekonomi negara, maka dari itu DBI ingin bersama-sama saling mendukung untuk keberlangsungan ekonomi di Indonesia agar segara pulih dari keterpurukan.

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya