Barack Obama Merasa Beruntung Pernah Disambut Hangat Ratu Elizabeth II, Kenang Sikap Baik Mendiang Semasa Hidup

Setelah menyebutkan jasa-jasa Ratu Elizabeth II, Barack Obama mengungkapkan perasaan terbesarnya kepada Sang Ratu semasa hidupnya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 09 Sep 2022, 17:00 WIB
Mantan Presiden AS, Barack Obama saat pulang kampung ke tanah kelahiran ayahnya di Kogelo, Kenya, Senin (16/7). Ini adalah kunjungan pertama Obama ke Kenya usai tidak lagi menjabat presiden. (AP/Brian Inganga)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, ikut mengungkapkan perasaan duka atas meninggalnya pemimpin Inggris Ratu Elizabeth II di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat. Kenangan yang tak terlupakan pun disampaikan oleh suami Michelle Obama itu.

Ungkapan yang disampaikan melalui akun media sosial resmi Barack Obama, menuliskan rangkuman sejarah kepemimpinan Ratu Elizabeth II dan jasanya selama Perang Dunia II karena secara langsung ikut terjun sebagai bagian dari kepemimpinan militer kala itu.

Setelah menyebutkan jasa-jasa Ratu Elizabeth II sejak awal kepemimpinan hingga keputusannya untuk melalukan lockdown di Inggris sewaktu pandemi COVID-19, Barack Obama mengungkapkan perasaan terbesarnya kepada Sang Ratu semasa hidupnya.

Rupanya, Barack Obama dan sang istri, Michelle Obama, mengaku sangat beruntung sempat bertemu langsung dengan Ratu Elizabeth II. Menurut Obama, Sang Ratu merupakan sosok yang murah hati, hangat, dan juga humoris. Sehingga menurut Obama lagi, hampir semua orang nyaman saat berada di dekat Ratu Elizabeth II.

 


Menyambut dengan Tangan Terbuka

Barack Obama dan Michelle Obama saat menemui Ratu Elizabeth II dan Charles III. (Sumber Foto: Instagram/barackobama)

Obama pun menyiratkan bahwa Ratu Elizabeth II adalah salah satu sosok pemimpin yang menyambutnya dengan sangat terbuka ketika Obama baru menapakkan kakinya sebagai seorang presiden. Terlebih, ada isu ras yang cukup kompleks pada saat Obama terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.

"Michelle dan saya cukup beruntung untuk mengenal Yang Mulia, dan ia sangat berarti bagi kami. Kembali ketika kami baru mulai menavigasi kehidupan sebagai Presiden dan Ibu Negara, dia menyambut kami ke panggung dunia dengan tangan terbuka dan kemurahan hati yang luar biasa," tulis Obama melalui akun Instagram @barackobama, diunggah baru-baru ini setelah wafatnya Sang Ratu.

"Berkali-kali, kami dikejutkan oleh kehangatannya, cara dia membuat orang merasa nyaman, dan bagaimana dia membawa banyak humor dan pesonanya ke saat-saat kemegahan dan keadaan yang luar biasa," lanjut Obama.

 


Merasa Bersyukur

Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Tak hanya merasa beruntung, Barack Obama dan istri juga mengaku bersyukur rakyat Inggris sempat memiliki pemimpin seperti Ratu Elizabeth II yang disebutnya sebagai sosok ratu dengan dedikasi tinggi terhadap rakyat negerinya.

"Seperti banyak orang lainnya, Michelle dan saya bersyukur telah menyaksikan kepemimpinan penuh dedikasi Yang Mulia, dan kami kagum dengan warisan pelayanan publik yang tak kenal lelah dan bermartabat. Pikiran kami bersama keluarganya dan orang-orang Inggris pada saat yang sulit ini," pungkas Obama.

 


Wafatnya Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II, pemimpin terlama yang memerintah Inggris, wafat di Kastil Balmoral, Inggris, pada Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat. Mengutip BBC, Kamis (8/9/2022), bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30.

Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal yang pernah hidup. Putranya, Charles III, segera menjadi Raja setelah kematiannya.

Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya