ALDO Tingkatkan Kapasitas Produksi Kertas Coklat Berbahan Daur Ulang

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak bisnis kertas dan bahan kimia akan memulai proses commissioning mesinmesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper)

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2022, 21:26 WIB
Pekerja beraktivitas membawa gulungan kertas di pabrik PT Eco Paper Indonesia di Subang, Jawa Barat (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak bisnis kertas dan bahan kimia akan memulai proses commissioning mesinmesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper). Commissioning adalah proses memastikan bahwa semua sistem dan komponen dari mesin baru tersebut sesuai dengan persyaratan operasional yang direncanakan. Setelah mesin-mesin baru tersebut beroperasi, kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO akan meningkat menjadi 220.000 ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80.000 ton per tahun.

Supervisor meninjau persiapan proses commissioning mesin recycled brown paper baru PT Eco Paper Indonesia di Subang, Jawa Barat (Liputan6.com/HO)

“Kami terus menjalankan rencana ekspansi dengan disiplin, sehingga target perkembangan bisa dicapai sesuai rencana. Semoga commissioning berjalan lancar, sehingga sebelum tahun 2022 ini berakhir, kapasitas produksi kita sudah meningkat menjadi 220.000 ton per tahun sesuai rencana, sehingga bisa mendukung upaya peningkatan pendapatan Perseroan. Oleh karena itu, kami tetap menargetkan penjualan tahun 2022 naik 30% YOY,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto

Seiring dengan kegiatan ekpansi yang berjalan sesuai rencana, ALDO optimis target pertumbuhan penjualan tahun 2022 sebesar 30% akan dapat tercapai. Adapun untuk laba bersih, Perseroan mengincar peningkatan sebesar 40% tahun ini. Untuk mencapai target kenaikan laba bersih tersebut, selain meningkatkan upaya penjualan, Aldo juga melakukan berbagai langkah efisiensi seperti menekan beban biaya penjualan, biaya umum dan administrasi, serta beban biaya operasi lainnya.

(Ki-Ka) Operations Manager PT Eco Paper Indonesia Cahyo, Direktur PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Kuswara, Presiden Direktur ALDO Herwanto Sutanto, Direktur PT Eco Paper Indonesia Herlambang Putra Surjadi meninjau persiapan proses commissioning mesin recycled brown paper baru PT Eco Paper Indonesia di Subang, Jawa Bara. (Liputan6.com/HO)

ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi anak perusahaan PT ECO Paper Indonesia untuk memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan. Inisiatif tersebut menjadikan kertas daur ulang menjadi bernilai untuk digunakan menjadi berbagai macam produk. Kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board adalah produk utama dari ECO yang menjadi bahan baku bagi industri kertas konversi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya