Pengemudi Terjatuh dari Atas Tol Dalam Kota Ditemukan Tewas di Kali Grogol

Pengemudi terlempar dari jalan layang Tol Dalam Kota saat memperbaiki mobilnya yang mogok ditabrak kendaraan dari belakang.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2022, 12:55 WIB
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan berhasil menemukan jasad pengemudi korban kecelakaan di Jalan Layang Tol Dalam Kota, Jelambar, Jakarta Barat. Jasad korban ditemukan di Kali Grogol pada Sabtu (10/9/2022) pukul 07.30 WIB tadi.

"Jasad korban bernama Rahmat Waluyo (64), akhirnya kita temukan pagi ini, kemudian akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk proses selanjutnya dari pihak terkait,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Ia menjelaskan, korban ditemukan personel SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

Korban merupakan pengemudi mobil sedan yang tertabrak kendaraan minibus pada Jumat (9/9/2022) malam sekitar pukul 18.00 WIB di bahu jalan layang Tol Dalam Kota, Jelambar, Jakarta Barat.

Kendaraan korban pada saat itu memiliki masalah mesin, kemudian korban berusaha mengecek kendaraan di bahu jalan. Namun tiba-tiba dari arah belakang, kendaraan minibus menabrak mobil korban. Akibatnya korban terpental dan jatuh ke Kali Grogol di bawah jalan tol.

Kantor SAR Jakarta yang mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.

 


Dicari Menggunakan Sonar

Saat penyelaman, petugas juga menggunakan perangkat sonar genggam canggih untuk membantu menemukan orang hilang di dalam air (Aqua Eye) dan perangkat pencarian bawah air (Underwater Searching Device) di sekitar lokasi kejadian.

Hal itu dilakukan pada malam itu hingga dini hari, namun korban tak kunjung ditemukan. Personel SAR gabungan melanjutkan pencarian korban pada Sabtu pagi dengan membagi area menjadi dua.

Tim pertama menyisir aliran Kali Grogol menggunakan perahu karet hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian, kemudian tim kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya