Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton terlihat untuk pertama kali sejak Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Kamis, 8 September 2022, waktu Skotlandia. Princess of Wales tertangkap kamera saat tengah mengemudi di Windsor, Inggris pada Jumat, 9 September 2022, melansir People, Sabtu (10/9/2022).
Perempuan berusia 40 tahun itu tampak muram dalam kacamata hitam dan turtleneck berwarna serasi, dipasangkan dengan anting mutiara. Kate tidak bergabung dengan suaminya, Pangeran William, ke Kastil Balmoral di hari berpulangnya Yang Mulia.
Baca Juga
VIDEO: Kate Middleton Resmi Warisi Gelar Putri Diana: Princess of Wales
Kate Middleton Warisi Gelar Putri Diana sebagai Princess of Wales, Ingin Mengabdi pada Rakyat dengan Rendah Hati
Raja Charles III Bangga Wariskan Gelar ke Pangeran William, Sanjung Kate Middleton Sang Princess of Wales yang Baru
Advertisement
Setelah mengumumkan bahwa dokternya "khawatir" akan kesehatannya, Istana Buckingham mengatakan dalam pernyataan sederhana bahwa Ratu berusia 96 tahun itu meninggal "dengan damai" di Balmoral pada Kamis sore, waktu setempat. William bergabung dengan Pangeran Andrew, Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex, untuk bergegas ke sisi tempat tidur Yang Mulia.
Bergabung dengan mereka, ada pula Pangeran Charles (sekarang Raja Charles III), Putri Anne, dan Pangeran Harry. Kate kemungkinan tetap tinggal di hari pertama sekolah anak-anak mereka. Awal semester ini memang sangat penting bagi Pangeran George, 9, Putri Charlotte, 7, dan Pangeran Louis, 4, mengingat para bangsawan muda mendaftar sebagai murid baru di Sekolah Lambrook.
Untungnya, Kate dan Ratu telah menghabiskan waktu bersama hanya beberapa minggu lalu, ketika ia dan William mengunjungi Balmoral bersama anak-anak mereka, sebuah tradisi musim panas di keluarga kerajaan. Sesuai rencana, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla kembali ke London kemarin, di mana mereka disambut dengan sorak-sorai dan nyanyian "God Save the King."
Kedatangan Raja dan Permaisuri
Kedatangan Charles dan Camilla disebut mengharukan, karena menandai pertama kalinya mereka tiba di ibu kota sebagai raja dan permaisuri. Dalam acara lainnya kemarin, Charles jadi tuan rumah audiensi dengan Perdana Menteri yang baru terpilih Liz Truss dan menyampaikan pidato perdananya di televisi sebagai raja.
Pada Sabtu pagi, waktu setempat, ia secara resmi diproklamasikan sebagai Raja oleh Dewan Aksesi. Merujuk catatan sejarah, ritus itu disiarkan melalui televisi untuk pertama kalinya. Saat pidato, Raja Charles III salah satunya menunjukkan dukungan pada Pangeran Harry dan Meghan Markle. Ia pun menyelipkan pesan cinta untuk putra bungsu dan menantunya itu.
"Saya juga ingin mengungkap cinta saya untuk Harry dan Meghan karena mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri," kata pria berusia 73 tahun itu dalam pesan video yang direkam sebelumnya dan ditayangkan di televisi Jumat, 9 September 2022, seperti dirangkum PageSix.
Dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan majalah New York, The Cut, Meghan Markle menyebut bahwa Harry dan ayahnya "hampir terasing." "Harry berkata pada saya, 'Saya kehilangan ayah saya dalam proses ini,'" kata Duchess of Sussex, merujuk pada Megxit, keputusan pasangan itu untuk mundur dari jajaran anggota senior Kerajaan Inggris.
Selama wawancara mengejutkan pasangan itu dengan Oprah Winfrey, Maret 2021, Pangeran Harry mengatakan Charles telah "berhenti menerima telepon saya" mengenai percakapan tentang meninggalkan perannya sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja. Namun, setelah kematian Ratu Elizabeth II, raja baru Inggris itu tampaknya berubah pikiran.
Advertisement
Berutang Budi
Raja Charles III mengatakan, "Kami berutang budi padanya (mendiang Ratu). Utang paling tulus yang bisa dimiliki keluarga mana pun pada ibu mereka atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian, dan teladannya. Ratu Elizabeth adalah (contoh) kehidupan yang dijalani dengan baik, janji yang ditepati takdir, dan ia sangat berduka atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidup itu saya perbarui pada semua orang hari ini."
Ayah Pangeran William itu juga menambahkan, "Dedikasi dan pengabdiannya tidak pernah goyah melalui masa-masa perubahan, melalui kemajuan, melalui saat-saat kegembiraan dan perayaan, juga melalui saat-saat kesedihan dan kehilangan."
Di sisi lain, ketika Ratu meninggal dunia, tidak hanya Kate Middleton yang tidak bersama anggota keluarga Kerajaan Inggris. Meghan Marke juga tinggal di London, kendati pada awalnya dilaporkan pergi ke Skotlandia bersama Pangeran Harry.
Meghan disebut tengah "berada di bawah pengawasan medis," menurut Elle. Reporter kerajaan Omid Scobie berbagi di Twitter bahwa Meghan tetap berada di London. Duke dan Duchess of Sussex awalnya dijadwalkan menghadiri WellChild Awards Kamis malam. Mereka membatalkan kehadiran menyusul berita menurunnya kesehatan Ratu Elizabeth II.
Penghormatan pada Ratu
Di sisi lain, rencana perjalanan Kate Middleton dan anak-anaknya belum terungkap setelah Ratu meninggal, meski mereka kemungkinan akan mengakhiri hari di Windsor. Ibu tiga anak itu sempat difoto pergi dengan mobil untuk menjemput Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis dari hari pertama mereka di Sekolah Lambrook, Kamis sore.
Baik pasangan Cambridge maupun Sussex sama-sama telah menyampaikan penghormatan terakhir untuk mendiang istri Pangeran Philip tersebut. Berbagi kesedihan mereka, William dan Kate menulis di Instagram, sebagaimana keterangan yang dirilis Istana Buckingham, "Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memperbarui situs web Archewell Foundation mereka untuk menampilkan layar hitam dengan pesan sederhana yang ditulis dalam huruf putih. "Untuk mengenang Yang Mulia Ratu Elizabeth II," halaman itu berbunyi, menambahkan tanggal hidupnya, "1926--2022."
Kerajaan Inggris juga mengubah situs webnya jadi halaman hitam sementara dengan keterangan "perubahan yang sesuai sedang dikerjakan." "Ratu Elizabeth II 1926--2022," halaman itu berbunyi, menambahkan foto penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.
Advertisement