Liputan6.com, Jakarta - Infinity Global Inovasi memberikan penghargaan 'Game Changer of The Year' kepada Qodr, sebuah lembaga pelatihan Teknologi Informasi (IT) berbasis pondok di Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Qodr dinilai membawa perubahan pada generasi muda dan muslim indonesia.
Infinity Global Inovasi merupakan startup group yang telah membawa banyak solusi dan terobosan baru terkait masalah IT di indonesia. Penghargaan tersebut diberikan pada 31 Agustus 2022 di acara Grand Launching DimensiCloud.id yang bertema 'Theater of Happiness'.
Advertisement
Qodr sendiri menempa para santrinya untuk dapat berkarya, profesional saat bekerja, dan tidak lupa dengan agama. Tujuan ini berawal dari keinginan kuat membantu sesama muslim terutama talenta muda untuk menjadi seorang profesional di dunia kerja.
Teknologi informasi merupakan sarana dan prasarana yang mencakup hardware, useware, dan software. Melalui IT, akan mudah untuk mengirimkan, mengolah, memperoleh, menafsirkan, menyimpan, menggunakan data, hingga mengorganisasikan data.
Salah satu produk teknologi informasi yang saat ini telah menjamah seluruh dunia adalah internet. Penggunaan internet berhasil meluas di seluruh dunia dan menjadi salah satu sumber daya informasi yang jadi kebutuhan warga dunia.
Meluasnya penggunaan internet tersebut tak terkecuali juga di negara Indonesia, di mana pengguna internet di Indonesia terus naik. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa angka pengguna internet di Indonesia telah menyentuh presentasi hingga 77 persen dari total keseluruhan penduduk.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia juga memicu pesatnya pertumbuhan pengguna internet ini, di mana sebelumnya hanya 175 juta jiwa namun di tahun 2022 menjadi 210 juta jiwa. Tercatat kenaikan pengguna internet 35 juta jiwa dari Indonesia.
Qodr ingin membawa perubahan terhadap anak muda dan musim di Indonesia melalui pelatihan IT. Hal ini didasari oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat sekarang ini.
Menepis Stigma Negatif Santri
Melalui visi mencetak profesional IT yang mengamalkan ajaran Islam, para santri selalu dilatih untuk tidak lupa akan hal-hal penting dalam hidup, dan salah satunya adalah melatih ketaqwaan, menerapkan syariat islam yang baik dan benar.
Selain itu, sang founder yakni Usman Rubiantoro, mengatakan bahwa Qodr juga ingin memecah stigma negatif mengenai santri yang susah untuk berkarir, terkekang, dan monoton.
“Gunakan waktu berhargamu untuk membuatmu dan karyamu lebih berharga,” kata Usman.
Qodr juga menerapkan sistem beasiswa kakak asuh dan memiliki beberapa pilihan konsentrasi untuk santri, di antaranya yakni jalur Programming terdiri dari Frontend, Backend, dan Mobile Development, dan konsentrasi UI/UX di jalur Design.
Saat ini telah ada ratusan santri yang menjadi lulusan Qodr dan telah terjun ke dunia kerja sebagai seorang profesional di bidang IT baik sebagai freelancer, remote worker, maupun startup founder. Qodr menerima pendaftaran santri baru yang berumur 17-24 tahun, pendaftaran dapat diakses melalui psb.qodr.or.id.
Advertisement