Liputan6.com, Jakarta Cindy Levina bukan nama baru di dunia model dan jagat maya. Di Instagram, akunnya yang bercontreng biru memiliki 200 ribuan pengikut. Dikenal sebagai influencer berparas ayu tak membuat Cindy Levina berpuas diri.
Baginya, kaum hawa wajib mengembangkan potensi dan menjajal hal baru yang positif. Karenanya, Cindy Levina membangun bisnis sepatu Clevina pada 2014. Kala itu usianya baru 22 tahun.
Lini sepatu rupanya bukan akhir perjalanan Cindy Levina dalam mengembangkan sayap bisnis. Setelah sewindu, selebgram berhijab ini menjajal peruntungan dengan meluncurkan brand skincare.
Baca Juga
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (11/9/2022), Cindy Levina memperkenalkan lini kecantikan Clevinaskin yang menyasar konsumen dan beauty enthusiast kelas menengah ke atas.
Cindy dan Dunia Kecantikan
“Kami menawarkan produk skincare berkonsep mewah dengan harga worth it dan affordable. Tanggal 11 September 2022 adalah langkah masuk ke industri skincare Indonesia dengan merilis serum Clevinaskin Glow Advanced Serum,” katanya.
Menjabat Founder dan Direktur Utama, Cindy Levina mengaku sedari jadi model telah jatuh hati dengan dunia kecantikan. Terlebih setelah mengalami berbagai masalah kulit termasuk beruntusan dan menjadi sensitif.
Advertisement
Enggak Cocok
“Efeknya kulit wajahku jadi sensitif. Dengan kulitku yang berkarakter kering, jadi sering banget pas lagi nyobain skincare yang kata orang lain bagus atau viral, tapi malah kurang ada efeknya atau enggak cocok di kulitku,” Cindy Levina mengenang.
Tragedi ini membuatnya belajar tentang produk skincare yang cocok dengan mengenal jenis kulit, hingga ingredients dan takaran. Sampai di sini, Cindy Levina makin jatuh hati pada seluk beluk industri kecantikan.
Lewati Proses Panjang
Selebgram kelahiran 10 Oktober 1995 lalu membangun fondasi merek skincare Clevinaskin. Cindy Levina lega akhirnya bisa memperkenalkan “bayi” barunya kepada masyarakat Tanah Air.
“Yang jelas, ini melewati perjalanan panjang. Total waktu proses development produk sampai izin keluar, itu memakan waktu sampai satu tahun. Semoga kehadiran kami bisa diterima masyarakat,” pungkasnya.
Advertisement