PT Kayan - PGN Finalisasi Perjanjian Jual Beli LNG, Percepat Transisi Minyak ke Gas

Julianto Saut menyatakan, kesepakatan Perjanjian Jual Beli (PJB) ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2022, 16:35 WIB
Finalisasi perjanjian jual beli LNG PT Kayan dengan PGN. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kayan LNG Nusantara melakukan finalisasi perjanjian jual beli gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). PT Kayan akan menjadi yang pertama mensuplai LNG ke PGN.

Group Head Gas & LNG Supply PT PGN Julianto Saut menyatakan, kesepakatan Perjanjian Jual Beli (PJB) ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi.

Dalam hasil finalisasi, diputuskan penjadwalan untuk penandatanganan bersama dalam PJB LNG ini minggu ketiga September 2022. Julianto Saut juga memberikan pesan agar semua dikawal dengan baik dan berjalan lancar dalam koordinasi internal.

Kapasitas produksi LNG di kilang refinery mini LNG PT Kayan saat ini sebesar 22 mm per hari. Selain itu, kilang tersebut juga memproduksi LPG yang diperkirakan 400 – 500 ton per bulan.

“PGN siap berkomitmen dan sudah memiliki target untuk ke depannya dengan PT Kayan LNG Nusantara” ujar Julianto Saut, ditulis Senin (12/9/2022).


Dukungan

Direktur Business Development PT Kayan LNG Nusantara Muhamad Catur menyatakan, pihaknya  siap mewujudkan dan mendukung pemasaran LNG di Indonesia.

Dia berterima kasih kepada PGN yang siap memberikan dukungan dan mengawal pemasaran LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara.

 

10 Ladang Gas Terbesar Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya