Liputan6.com, Lumajang - Hujan yang terus mengguyur sejak Sabtu hingga Minggu, membuat longsor di KM 58 Piket Nol Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang pada Mingggu 10 September 2022.
Sutikno, pegawai proyek jembatan Gladak Perak mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, dirinya sedang pengecekan jalan ke arah Supiturang dan melihat longsoran matrial tanah dan batu serta pohon tumbang.
Advertisement
"Ada pohon tumbang juga jenis Bulupek dengan di KM 58 Piket Nol, tepatnya di utara decker (tembok penahan tanah)," katanya, Senin (12/9/2022).
Akibatnya, jalan nasional penghubung Lumajang - Malang melalui Pronojiwo ditutup total sebelum adanya pembersihan. Karena jalan tidak bisa dilewati sama sekali.
Sutikno melaporkan kejadian tersebut ke Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang melalui sambungan WAG PB Lumajang.
Satu regu Tim BPBD Lumajang yang tiba di lokasi, langsung melakukan pembersihan manual bersama pengendara motor dan sejumlah warga yang sedang melintas di area Piket nol.
Tidak lama berselang, alat berat jenis Eksavator milik Hutama Karya juga dilibatkan dalam upaya melakukan pembersihan.
Sudah Dibuka
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, arus lalu lintas sudah mulai dibuka kembali sekitar pukul 13.10 WIB. Namun, masyarakat yang melalui jalur tersebut diminta tetap waspada dan berhati-hati karena potensi hujan masih terus terjadi.
"Pukul 13.10 WIB, proses pembersihan material longsoran dan pohon tumbang di KM 58 piket nol selesai dan arus lalu lintas Lumajang - Malang kembali lancar," pungkasnya.
Advertisement