Muhammadiyah Gelar Muktamar di Solo 18-20 November, Ganjar: Semoga Sukses dan Lancar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendukung kesuksesan terselenggaranya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2022, 16:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas peserta jalan sehat di halaman kantornya. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendukung kesuksesan terselenggaranya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 18 November hingga 20 November 2022.

Hal itu disampaikan Ganjar saat melepas peserta jalan sehat serentak se-Jawa Tengah dalam rangka gebyar muktamar tersebut. Ganjar menyampaikan, masyarakat Solo Raya dan Pemprov Jawa Tengah siap untuk ikut menyukseskan muktamar.

"Ternyata hotelnya penuh, nanti akan ada sekolah-sekolah juga dipakai dan alhamdulillah dukungan masyarakat di Solo Raya sudah siap. Mudah-mudahan muktamarnya sukses," kata Ganjar sebelum melepas peserta jalan sehat di halaman kantornya, Semarang, Minggu (11/9/2022).

Muktamar Muhammadiyah tahun ini akan memilih Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Adapun tema muktamarnya yaitu 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta' dengan jumlah peserta muktamar sekitar 2 juta peserta.

Lebih lanjut, untuk kegiatan jalan sehat pra muktamar Muhamadiyah dan Aisyiah ke-48, dilakukan secara serentak di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

Jalan sehat ini pun diikuti tak kurang dari 517.000 peserta yang terdiri dari kalangan Muhammadiyah dan Aisyiah itu sendiri, maupun masyarakat Jawa Tengah.

"Kita harus menyiapkan mulai sekarang dan insya Allah ini serentak di beberapa kabupaten kota kurang lebih 35 dan 517.000 peserta," jelas Ganjar.

"Oh ternyata juga ada yang ikut pake zoom. Buat semuanya yang pake zoom di sana, i love you full," sambung Ganjar.

Sebagai informasi, pada kegiatan jalan sehat serentak ini, Menteri Perdagangan Republik Indoensia Zulkifli Hasan juga ikut melepas peserta. Hadiah yang disediakan juga tak kalah menarik, mulai dari kulkas, tv, mesin cuci dan lainnya.

Selain itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menyediakan hadiah 31 paket umroh gratis bagi masyarakat se-Jawa Tengah yang beruntung.


Persiapan Panitia

Diperkirakan sebanyak 10 ribu peserta penggembira bakal hadir meramaikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan  ‘Aisyiyah ke-48, di Bantul November mendatang. Saat ini Divisi penggembira tengah mempersiapkan segala keperluan pra-muktamar, Solo.

Tidak hanya melakukan pendataan peserta penggembira, namun juga mengumpulkan data mengenai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang akan digunakan sebagai tempat tinggal dan transportasi bagi penggembira Muktamar.

“Yang sudah kami lakukan adalah pendataan AUM di Solo raya yang bisa digunakan transit atau menginap,” kata Reinal Falah, Koordinator Penggembira dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Selasa (30/8/2022).

Menurut penjelasan Reinal, bagi penggembira akan disediakan sekolah atau madrasah Muhammadiyah untuk tempat menginap, sedangkan tempat transit akan dialokasikan di masjid-masjid Muhammadiyiah.

“Selain itu kami juga menyiapkan tempat alternatif seandainya nanti di AUM tidak cukup menampung penggembira yaitu di asrama Haji Donohudan dan hotel. Nanti tempatnya berbayar untuk penggembira dalam artian berbayar, untuk biaya sewa,” kata Reinal.

Bekerja sama dengan PDM Soloraya, Divisi Penggembira melakukan pendataan amal usaha Muhammadiyah yang ada serta bekerjasama pula dengan PDM luar Soloraya untuk pengumpulan data penggembira.

“Karena kami butuh data itu untuk melakukan pembagian tempat tempat menginap atau transit. Contoh PWM Papua Barat yang baru saja berkunjung ke UMS menginformasikan 200 penggembira yang akan kami tempatkan misalnya di SD Muhammadiyah I atau SD Muhammadiyah II,” jelas Reinal.

Reinal mengatakan saat ini sudah ada 16 qabilah dari PDM, PDA, PCA, dan PCM, termasuk majelis atau lembaga di tingkat cabang. Adapun jumlah penggembira yang tercatat hingga hari ini adalah 10.000 ribu orang.

“Namun yang lewat WA, ‘Kami siap datang’ kaya gitu’ mengabarkan siap datang jumlahnya lebih dari itu,” kata Reinal.

Ia menyampaikan, bahwa dari PWM Sulawesi Selatan akan melibatkan hingga 15.000 orang dengan 3 kapal dan 90 baru. Namun disebutnya, calon peserta penggembira Muktamar masih dalam proses pendaftaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya