Liputan6.com, Jakarta Siapa yang akan meraih penghargaan Sepatu Emas di Piala Dunia 2022 Qatar? Beberapa pencetak gol paling produktif akan tampil di musim dingin ini.
Selain berharap bisa membawa negaranya masing-masing untuk sukses di Qatar, striker terbaik dunia akan berlomba untuk mengklaim penghargaan individu sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Advertisement
Harry Kane adalah favori untuk memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia 2022. Jika prediksi ini benar terjadi, penyerang Tottenham Hotspur itu melakukannya dua kali berturut-turut. Ini akan menjadi capaian yang belum pernah dilakukan siapa pun.
Di Piala Dunia 2018 Rusia, Kane mencetak enam gol. Rinciannya, dua gol dalam pertandingan pembuka Grup G, Inggris melawan Tunisia.
Kemudian dia mencetak hat-trick melawan Panama dan mencetak gol penalti saat mengalahkan Kolombia di babak 16 besar.
Kane kemudian gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Inggris di Piala Dunia 2018.
Namun, torehan enam golnya itu tak dapat dilampaui oleh dua pemain Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 seperti Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.
Penghargaan itu membuat Kane menjadi pemain Inggris pertama yang meraih predikat bergengsi tersebut, sejak Gary Lineker, yang meraih Sepatu Emas 32 tahun lalu.
Bagi Kane, penghargaan itu adalah pelipur lara setelah Timnas Inggris gagal menjadi juara di Piala Dunia 2018.
Inggris yang tampil menakjubkan di babak penyisihan grup, finis di peringkat keempat setelah kalah dari Belgia 0-2 pada perebutan tempat ketiga.
Lantas di Piala Dunia 2022 nanti, mampukah Kane mengulangi keganasannya? Atau, siapakah kandidat lain yang menjadi favorit untuk meraih Sepatu Emas Piala Dunia 2022?
Kylian Mbappe
Sejak terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik pada 2017, Kylian Mbappe langsung menjadi sorotan dan menunjukkan keganasannya.
Setahun kemudian, di Piala Dunia 2018, Mbappe mencetak empat gol pada turnamen debutnya saat masih berusia 19 tahun.
Setelah Piala Dunia 2018, Mbappe semakin matang. Pada dua musim belakangan ini, dia mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak di Ligue 1.
Musim ini, Mbappe sudah mencetak tujuh gol, membuatnya di daftar kedua di bawah rekan setimnya, Neymar.
Advertisement
Karim Benzema
Karim Benzema berusia 35 tahun saat Piala Dunia 2022 berlangsung. Tetapi kapten Real Madrid telah berada dalam performa terbaiknya selama 12 bulan terakhir ini.
Diasingkan dari tim nasional selama lima tahun, pencetak gol terbanyak Liga Champions 2021-22 kembali ke turnamen sepak bola utama di Euro 2020.
Pada gelaran itu, Benzema mengantongi dua brace, namun ia gagal mengantarkan Les Bleus menjadi juara setelah tersingkir di babak 16 besar.
Lionel Messi
Lionel Messi menjadi salah satu kandidat peraih sepatu emas Piala Dunia 2022. Selama bertahun-tahun, Messi telah menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu mesin gol terbaik untuk tim dan negaranya.
Messi telah mencatatkan 86 gol dalam 162 penampilan. Piala Dunia 2022 ini bisa menjadi kesempatan untuk La Pulga meledak.
Sebab, kemungkinan besar ini menjadi kesemptan yang terakhir untuknya, membawa Argentina juara dunia dan meraih sepat emas. Pasalnya, di Piala Dunia 2026, megabintang Paris Saint-Germain (PSG) itu akan berusia 39 tahun.
Advertisement
Cristiano Ronaldo
Tidak ada seorang pun dalam sejarah sepak bola internasional yang mencetak lebih banyak gol daripada Cristiano Ronaldo. Megabintang Timnas Portugal itu telah mencetak 117 gol untuk negara yang ia kapteni.
Memang, hanya tujuh gol yang diciptakan Ronaldo dari Piala Dunia, tetapi penerima Ballon d'Or lima kali tersebut masih sangat bugar di usia 37. Samas seperti Messi, Piala Dunia 2022 akan menjadi kesempatan untuk Ronaldo.
Neymar
Seperti biasa, pertanyaan besar untuk Neymar adalah bisakah dia tetap fit hingga Piala Dunia 2022 digelar? Jika dia melakukannya, bintang terbesar Brasil tersebut memiliki peluang cemerlang untuk memperbaiki rekor terbaiknya di Piala Dunia sebelumnya dengan empat gol pada 2014 lalu
Pemain berusia 30 tahun itu sedang menikmati awal musim yang bagus bersama PSG dan siap menjadi ujung tombak saat Selecao mengejar kemenangan Piala Dunia pertama mereka sejak 2002.
Advertisement