Liputan6.com, Jakarta Pemilik Chelsea, Todd Boehly, mengabaikan permintaan Antonio Rudiger agar The Blues mengubah budaya pemecatan manajerial mereka setelah kepergian Thomas Tuchel.
Saat ini Graham Potter didapuk sebagai penerus Tuchel, dan mantan manajer Brighton itu, kini sedang berada di London untuk mengadakan pembicaraan lanjutan mengenai posisi manajerial yang kosong di Stamford Bridge.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini, Chelsea mendapat reputasi untuk selalu berganti manajer secara teratur di bawah model kepemilikan sebelumnya yang diterapkan Roman Abramovich.
Keputusan Boehly untuk memecat Tuchel dari posisinya sebagai bos Chelsea adalah keputusan spontan. Klub London barat ini, berharap untuk memiliki pelatih kepala baru saat bentrokan melawan Fulham pada akhir pekan ini. Dan, Potter tampaknya sudah menjadi pilihan Boehly.
Tuchel adalah penunjukan terakhir Abramovich sebagai pemilik di Stamford Bridge. Mauricio Pochettino dan Potter adalah dua kandidat utama untuk Boehly saat klub melanjutkan pencarian mereka untuk manajer pengganti.
Keputusan untuk memecat mantan manajer Paris Saint-Germain telah memecah belah klub, yang setelah awal musim yang buruk, membutuhkan persatuan. Keputusan mengejutkan Boehly untuk memecat Tuchel sebagai manajer juga langsung mengabaikan permohonan mantan bek Chelsea Antonio Rudiger.
Pemain Pengganti
Meski menjadi pemain favorit pendukung The Blues, Rudiger meninggalkan Stamford Bridge setelah kontraknya berakhir musim panas ini untuk bergabung dengan Real Madrid.
Keluarnya Rudiger membuat Chelsea mencari pengganti yang cocok dengan mendatangkan Kalidou Koulibaly dan Wesley Fofana sebagai bagian dari lini belakang berpenampilan baru musim ini.
Advertisement
Cepat Berubah
"Saya berharap untuk klub ini bahwa mentalitas pelatih yang dipecat begitu cepat berubah ketika kesuksesan tidak ada. Saya suka mempercayai prosesnya dan, dengan pelatih ini, Anda dapat melihat ada sebuah proses," kata pemain asal Jerman pada The Times pada bulan Mei lalu.
"Chelsea bisa sangat bangga memiliki pelatih seperti ini, cara dia menangani dirinya sendiri. Cara dia menangani hal-hal di saat-saat sulit itu, Anda harus memberinya pujian untuk itu, Anda harus memberinya pujian untuk itu," katanya.
Cocok
“Dengan semua keributan ini dan segala cara dia mengatur kami, untuk pergi ke sana di Santiago Bernabéu dengan semua yang terjadi dan untuk memberikan sesuatu seperti ini [mengalahkan Real Madrid tetapi tersingkir dari Liga Champions di babak tambahan] Anda harus memberinya pujian untuk itu. Bagi saya, dia adalah pelatih yang fenomenal. Dia ada di atas sana bersama Pep Guardiola dan Jürgen Klopp,” ujar Rudiger.
Namun, waktu sudah berubah di Stamford Bridge dan Boehly akan berharap penunjukan berikutnya cocok dengan proyek jangka panjangnya untuk Chelsea.
Advertisement