Liputan6.com, Jakarta “Catatan Kecil dari Perabuan seorang Manusia Besar,” itulah judul surat cinta Dewi Lestari untuk Reza Gunawan yang meninggal dunia pada 6 September 2022 setelah berjuang melawan strok.
Dee Lestari, demikian ia disapa, tak pernah membayangkan melihat tubuh manusia setelah dikremasi. Kini, saat itu terjadi pada suami terkasih, mantan personel Rida Sita Dewi tak siap mengantisipasi.
“Begitu masuk ke krematorium, bahkan sebelum sempat mencerna reaksi internal dan mengambil kesimpulan apa pun, petugas ruangan kami, Mbak Siti, langsung merangkul saya. Wajahnya tercengang, dan ia berkali-kali istigfar saking takjubnya,” cuitnya.
Baca Juga
Advertisement
Dewi Lestari menyampaikan ini seraya mengunggah tujuh foto di akun Instagram terverifikasinya, Minggu (11/9/2022). Salah satu foto memperlihatkannya tertunduk dengan latar lautan.
15 Tahun Bekerja
Dee Lestari bercerita, Siti yang berkali istighfar dan memeluknya terkejut melihat hasil kremasi jenazah Reza Gunawan. Pengakuan yang meluncur dari bibirnya kemudian amat mengharukan.
“Dia bilang, selama 15 tahun bekerja di rumah duka, belum pernah dia melihat hasil kremasi sebagus itu. Belum pernah ia menemukan tengkorak sebegitu utuh, tulang teramat putih, berbentuk masih panjang-panjang, bahkan giginya masih rapi,” Dee menulis.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dia Tak Mengenal Reza
Pengumpulan tulang amat mudah dan lancar. Tiga loyang terisi penuh. Berkaca pada pengalaman, kadang tulang belulang hancur luruh sehingga pengumpulannya menjadi sulit. Hal ini tak terjadi pada Reza Gunawan.
“Dia tidak mengenal Reza sebelumnya, tetapi dapat merasakan kebaikan hatinya. Berkali-kali sepanjang prosesi ia ikut menangis haru seakan menangisi keluarga sendiri,” ia menyambung.
Bahan Relik
Setelahnya penulis lagu “Satu Bintang di Langit Kelam” dan “Firasat” menceritakan hasil kremasi jasad Reza Gunawan. Kremasi ini menghasilkan beberapa butir bahan relik.
“Kremasi tadi pun menghasilkan beberapa butir bahan relik, yang telah dipilih oleh para biksu, dan akan saya simpan di altar rumah,” ungkap Dewi Lestari. Ia pun berterima kasih atas doa dan semangat dari sahabat maupun masyarakat.
Advertisement