Liputan6.com, Jakarta - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten pengelola RS Hermina menyatakan rumah sakit Hermina Tasikmalaya akan buka sebelum akhir 2022.
Hermina Tasikmalaya dalam proses 35 persen penyelesaian finishing architecture. Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja menuturkan, RS Hermina Tasikmalaya akan dibuka sebelum akhir tahun.
Advertisement
“Hermina Tasikmalaya pada saat ini rencananya akan buka sebelum akhir tahun,” ujar Aristo dalam paparan publik secara virtual, Senin (12/9/2022).
Realisasi Belanja Modal
Sebelumnya, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 605 miliar pada semester I 2022.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja menuturkan, belanja modal Hermina akan dialokasikan untuk membuka rumah sakit baru, menambah tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada dan modernisasi peralatan medis.
“Capex Hermina ini akan dialokasikan untuk membuka rumah sakit baru serta menambah tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada, serta menambah atau memodernisasi peralatan medis,” kata Aristo dalam paparan publik secara virtual, Senin (12/9/2022).
Sementara itu, untuk tahun ini dan tahun depan belanja modal diharapkan kembali normal menjadi Rp 1 triliun.
“Untuk tahun ini dan tahun depan sekitar Rp1 triliun, jumlah yang lebih tinggi dari rata-rata 2019-2020 sekitar Rp750 miliar. Akan dialokasikan untuk tiga hal, membuka rumah sakit baru, menambah tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada, dan menambah peralatan medis,” kata dia.
Medikaloka Hermina juga memproyeksikan margin EBITDA akan berada pada level 28 persen. Untuk semester I 2022 berada pada level 25 persen.
"Kami memperkirakan bahwa margin EBITDA akan berada di level 28 persen. Untuk semester I 2022 berada di level 25 persen, pada saat ini kami tetap memberikan guidance untuk full year 2022 margin EBITDA akan berada pada level 28 persen,” ujar Aristo.
Bangun RS di Aceh
Sebelumnya, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana membangun rumah sakit di Aceh. Direktur Operasional dan Umum Medikaloka Hermina Yulisar Khiat menuturkan, rumah sakit Hermina yang berlokasi di Aceh masih dalam proses menuju perizinan membangun rumah sakit.
"Lokasi Hermina di Aceh, sedang proses menuju perizinan membangun rumah sakit,” kata Yulisar dalam paparan publik secara virtual, Senin (12/9/2022).
Yulisar berharap, persyaratan perizinan dapat dilengkapi Hermina pada Oktober 2022.
“Mudah-mudahan persyaratan perizinan dapat kami lengkapi pada Oktober 2022,” ujar dia.
Sementara itu, rencana operasionalnya untuk RS Hermina di Aceh diperkirakan pada Agustus 2023.
"Rencana operasionalnya untuk Hermina Aceh, kami perkirakan pada Agustus 2023,” kata Yulisar.
Terkait kinerja keuangan, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatat pendapatan bersih untuk periode semester I 2022 sebesar Rp2,33 triliun, tumbuh 30,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi di 2019, sedangkan EBITDA meningkat mencapai Rp 591,6 miliar, didukung oleh kenaikan margin EBITDA menjadi sebesar 25,4 persen.
Advertisement
Rating dari Pefindo
Pada Mei 2022, PEFINDO telah meningkatkan rating Hermina menjadi AA dari sebelumnya AA- untuk Hermina dan obligasi publiknya dengan outlook stabil. Rating tersebut didukung oleh posisi pasar Hermina yang sangat kuat di industri rumah sakit dengan rekam jejak yang terbukti, profil keuangan yang kuat, dan marjin keuntungan yang meningkat.
Hal ini mendukung penerbitan obligasi Hermina pada Juli 2022, yang berhasil dilaksanakan dengan tingkat bunga yang rendah sebesar 6,25 persen p.a. untuk tenor 3 tahun dan 6,75 persen p.a. untuk tenor 5 tahun. Hal ini menunjukkan kepercayaan dari tidak hanya investor saham, tetapi juga investor obligasi terhadap Perseroan.
Dalam hal pengembangan bisnis, sepanjang semester I 2022, Hermina telah berhasil membuka rumah sakit baru di Jawa Barat yaitu RS Hermina Soreang. Hal ini beriringan dengan perluasan di sebagian rumah sakit Hermina yang ada.
Per 30 Juni 2022, jaringan Rumah Sakit Hermina terdiri dari 44 rumah sakit dengan 6.063 tempat tidur. Hermina baru-baru ini juga telah membuka pelayanan unggulan dengan spesialisasi onkologi (kanker) di RS Hermina Bekasi.
Astra Genggam 6,5 Persen Saham HEAL
Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) menambah kepemilikan saham di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pada 8-25 Agustus 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/8/2022), PT Astra International Tbk menambah kepemilikan saham HEAL sekitar 160.990.700 saham dengan harga pembelian beragam pada 8-25 Agustus 2022.
Rata-rata harga pembelian di kisaran Rp 1.318-Rp1.375 per saham. Perseroan diperkirakan merogoh kocek Rp 215,81 miliar untuk menambah kepemilikan saham di HEAL.
Dengan pembelian saham HEAL itu, PT Astra International Tbk kini memiliki 970.525.800 saham atau 6,5 persen dari sebelumnya 809.535.100 saham atau 5,43 persen.
"Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung," tulis manajemen PT Astra International Tbk.
Advertisement