Thomas Tuchel Curhat di Medsos Usai Dipecat Chelsea: Saya Hancur

Selain tiga trofi, Tuchel tinggalkan Chelsea dengan total 60 kemenangan dan 16 kekalahan dalam 100 pertandingan sebagai pelatih.

oleh AY Yustiawan diperbarui 13 Sep 2022, 08:00 WIB
Kompetisi sepak bola di liga-liga Eropa memang baru menyelesaikan kurang dari 10 laga di awal musim 2022/2023. Namun dari hasil-hasil laga di awal musim ini, 5 pelatih telah menjadi korban pemcatan usai hasil negatif yang diperoleh bersama klub yang dibesutnya. Berikut daftar lengkap 5 pelatih tersebut. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Thomas Tuchel mengaku dirinya merasa "hancur" oleh keputusan mantan klubnya Chelsea yang memecatnya awal pekan ini. Klub Liga Inggris mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan pelatih asal Jerman itu karena penampilan anak asuhnya yang tidak konsisten di awal musim baru.

Meskipun Chelsea telah mengumpulkan 10 poin dari enam pertandingan di Liga Inggris, namun kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions telah memicu keputusan klub.

Namun, pemilik klub Todd Boehly tetap bersikeras membuat keputusan untuk Tuchel beberapa waktu lalu. Meskipun memecat pelatih berusia 49 tahun itu akan menghabiskan uang paling banyak ketimbang merekrut pemain baru dalam satu jendela transfer.

Sejak lima hari kepergiannya dari Stamford Bridge, belum ada komentar dari Tuchel. Tapi, dia malah membuat postingan di media sosial.

"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah tiba. berakhir," posting Tuchel di akun Twitter.


Terhormat

Thomas Tuchel resmi meninggalkan kursi pelatih Chelsea. Pemecatan juru taktik asal Jerman itu terjadi hanya sekitar 14 jam usai Chelsea tumbang 0-1 dari Dinamo Zagreb pada laga pertama fase grup Liga Champions 2022-2023. (AFP/Oscar Del Pozo)

"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara pribadi maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal."

"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya," tulisnya.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya."


Peran Baru

Selama sekitar 20 bulan menangani London Biru, Tuchel mampu mempersembahkan tiga gelar bergengsi. Yakni Trofi Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. (AFP/Susana Vera)

Selain meninggalkan London Barat dengan tiga trofi atas namanya, Tuchel mencatatkan total 60 kemenangan dan 16 kekalahan dalam 100 pertandingan sebagai pelatih.

Mantan bos Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu sekarang diharapkan untuk mengambil beberapa waktu dari ruang istirahat sebelum menerima peran baru di tempat lain.


Pengganti

Thomas Tuchel sempat terlibat keributan dengan pelatih Tottenham, Antonio Conte. Setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan kedua pelatih lantas saling berjabat tangan. Akan tetapi, Tuchel menolak untuk melepaskan lengan Conte, sehingga hal itu memicu reaksi kesal dari pelatih asal Italia tersebut. (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea bergerak cepat untuk menunjuk penggantinya Graham Potter setelah meninggalkan Brighton & Hove Albion untuk menandatangani kontrak lima tahun di klub barunya.

Tugas pertama pelatih asal Inggris itu adalah membuat Chelsea bangkit dan melaju di Liga Champions dengan pertandingan kandang melawan Red Bull Salzburg yang akan dimainkan pada Rabu malam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya