Liputan6.com, London- Pada 11 September 2001, hampir 3.000 orang kehilangan nyawa, 6.000 lainnya terluka dalam serangan teror yang menggemparkan dunia.
Sejumlah di antaranya selamat dari kengerian serangan 9/11, saat Twin Tower atau Menara Kembar di Manhattan, AS runtuh, berkat sebuah kebetulan. Mereka pun memberanikan diri berbagi cerita.
Advertisement
Berikut ini kisah 11 kebetulan yang menyelamatkan nyawa dari peristiwa 9/11 dilansir dari history uk, Selasa (13/9/2022):
1. Seth McFarlane, Selamat Berkat Mabuk
Penulis dan aktor Seth McFarlane dijadwalkan terbang dengan American Airlines untuk penerbangan 11 pada pagi hari 11 September. Namun, karena mabuk berat dan adanya kekacauan di waktu penerbangan, Seth ketinggalan pesawat sekitar 10 menit.
Satu jam kemudian, saat menunggu penerbangan penggantinya, dikabarkan penerbangan 11 yang seharusnya dia naik, menabrak North Tower (Menara Utara) dan menewaskan semua orang di dalamnya.
2. Mark Wahlberg, Selamat Berkat Festival Film
Seth bukan satu-satunya selebritas yang akan terbang dengan Penerbangan 11 pagi itu. Aktor Mark Wahlberg awalnya berencana untuk berada di penerbangan yang sama, tetapi di menit-menit terakhir ia tiba tiba ingin mengambil penerbangan ke Kanada untuk menghadiri festival film sebagai gantinya.
3. Michael Jackson, Selamat Berkat Ketiduran
Menurut otobiografi Jermaine Jackson, Michael Jackson seharusnya berada dalam sebuah pertemuan di puncak salah satu menara pada pagi hari tanggal 11 September, tetapi dia ketiduran dan melewatkan janjinya.
Bintang pop ini telah terjaga sampai jam 3 pagi pada malam sebelumnya, berbincang dengan ibu dan saudara perempuannya.
4. George Keith, Selamat Berkat Mobil Rusak dan Terjebak Macet
George Keith berencana untuk menghadiri sebuah pertemuan jam 8 pagi di World Trade Centre. Namun sehari sebelumnya pada 10 september, BMW yang akan ia pakai untuk datang ke pertemuan itu tiba-tiba mengalami masalah pada giginya.
BMW itu secara tak terduga berpindah pada gigi satu saat ia mencoba mengemudikannya di tanggal 10. Lalu, pada pukul 07.00 pagi George mendapat kabar bahwa mekanik menolak untuk bekerja dan memperbaiki kerusakan pada mobilnya pagi-pagi sekali.
Alhasil George terpaksa menunggu mekanik datang satu jam setelahnya, padahal perbaikan pada mobilnya hanya memakan waktu kurang dari lima menit.
Setelah mobilnya selesai diperbaiki, George kemudian pergi ke kantor dan terjebak macet di perjalanan. Saat ia melihat ke arah tempat pertemuannya yang seharusnya berlangsung, ia melihat ada gumpalan asap. Lalu ia menyalakan radio mobilnya dan mengetahui bahwa sebuah pesawat baru saja menabrak Menara Utara.
5. Nicholas Reihner, Selamat Berkat Kaki Terkilir
Penulis Nicholas Reihner pergelangan kakinya sempat terkilir saat ia sedang mendaki saat liburan ke Maine.
Hal tersebut membuat ia ketinggalan pesawat untuk pulang dan melewatkan kursinya di American Airlines Penerbangan 11 -pesawat yang dibajak di 11 september pagi.
6. David Gray, Selamat Berkat Kaki Patah
David dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan pihak broker perusahaan keamanannya di World Trade Centre pada 11 September pagi, tetapi dengan terpaksa ia harus menjadwal ulang karena pergelangan kakinya patah.
Suami dari balerina utama New York City Ballet, Kyra Nichols, David merasa malu karena pergelangan kakinya patah saat melompat tali di rumah.
Dia menjadwalkan ulang janji temu sehingga dia bisa berkendara ke Manhattan dan menghindari kereta bawah tanah karena cederanya.
Advertisement
7. Greer Epstein, Selamat Berkat Ajakan Rapat di Luar
Ketika Greer Epstein tiba di tempat kerja, rutinitas paginya sama seperti hari-hari biasa lainnya. Memeriksa email, rapat, dan memakan bagel serta secangkir kopi hariannya di kafetaria di lantai 43.
Dia kemudian menerima telepon dari rekan kerjanya yang menyarankan mereka untuk mendiskusikan pertemuan yang akan datang sambil merokok. Saat lift mencapai lantai bawah, lift itu bergoyang dan bergidik, dan Greer membuat catatan untuk dirinya sendiri agar tidak naik lift itu dalam perjalanan kembali ke kantor.
Saat Greer melangkah keluar dari gedung, orang-orang di jalan tampak meringkuk dan merunduk untuk menghindari kertas-kertas yang terbakar dan puing-puing yang berjatuhan. Di belakangnya, pintu putar macet dan orang-orang yang mencoba melarikan diri.
8. Marya Gwadz, Selamat Berkat Berangkat Lebih Lambat dari Biasa
Delapan setengah bulan mengandung anak laki-lakinya yang belum lahir, Marya yang berusia 37 tahun memutuskan untuk berjalan lebih lambat pada 11 September pagi.
Ia berjalan lebih lambat dari biasanya dan memutuskan untuk naik kereta bawah tanah lebih lambat dan kemudian turun lebih awal sehingga dia bisa menikmati hari yang indah. Sebaliknya, dia melihat kantornya dilahap api sebelum ia pingsan.
9. Lara Lundstrom Clarke, Selamat Berkat Bertemu Seleb
Lara Lundstorm tidak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Gwyneth Paltrow saat ia sedang bermain sepatu roda di sepanjang sungai Hudson sebelum ia pergi kerja, adalah pertemuan yang mungkin menyelamatkan hidupnya.
Saat itu Lara melintasi jalanan di depan mobil SUV berwarna perak milik Gwyneth dan dia langsung terpesona. Lara kemudian tidak bisa menahan diri untuk tidak berhenti dan menatap aktris itu sebelum ia pergi ke kantor. Momen singkat itu menyebabkan ia ketinggalan kereta pagi untuk bekerja di World Trade Centre.
10. Joseph Lott, Selamat Berkat Hadiah Dasi
Ketika Joseph Lott duduk untuk sarapan bersama rekan-rekannya pagi itu, dia dihadiahi dasi baru oleh rekan kerjanya, Elaine. Dia sangat tersentuh dengan hadiah itu, sehingga merasa harus memakainya untuk presentasi yang akan dia dan rekan-rekannya sampaikan di World Trade Centre pagi itu.
Karena dasi itu berbenturan dengan kemeja hijau yang sudah dikenakannya, rekan-rekan kerja Joseph menuju ke lantai 101 di Menara Utara, sementara Joseph segera berlari kembali ke kamar hotelnya untuk mengganti kemejanya.
Saat dia keluar dari lift dari hotel yang terletak di antara dua menara, dia merasakan tanah di bawahnya berguncang. Sementara Joseph lolos pagi itu berkat dasinya, Elaine dan rekan-rekannya tidak.
Rob Lowe, Duduk di Samping Pelaku Teror 9/11
Aktor Rob Lowe tidak pernah mengetahui bahwa saat terbang 1 september, ia duduk di samping salah satu pria paling berbahaya di Amerika.
Saat itu ia sedang kembali ke LA setelah syuting The West Wing di Washington DC, Lowe tidak melihat sesuatu yang mencurigakan saat penerbagannya atau bahkan di kursi penumpang sebelahnya.
Beberapa bulan kemudian, ia dimintai kesaksian terkait salah satu orang yang duduk di sebelahnya saat penerbangan dan ternyata orang yang duduk di sebelahnya itu asalah salah satu penyerang yang sedang melakukan uji coba untuk serangan terorisnya yang akan datang.
Advertisement