IHSG Hari Ini Sentuh 7.320,Sektor Saham Transportasi Pimpin Penguatan

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (13/9/2022), IHSG melambung 0,91 persen ke posisi 7.320,55.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2022, 12:51 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh posisi tertinggi sepanjang sejarah saat sesi perdagangan atau all time high pada sesi pertama, Selasa (13/9/2022).  Mayoritas sektor saham melonjak yang dipimpin sektor saham transportasi.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melambung 0,91 persen ke posisi 7.320,55. Indeks LQ45 melonjak 1,01 persen ke posisi 1.043,21. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.335,02 dan terendah 7.271,90. IHSG pernah sentuh posisi all time high 7.355,29 pada 11 April 2022.

Sebanyak 344 saham menguat dan 180 saham melemah. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.013.408 kali dengan volume perdagangan 19,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.805.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah tipis 0,13 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melambung 2,6 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance meroket 2,04 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,89 persen, indeks sektor saham IDXhealth naik 0,88 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,78 persen, indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,74 persen.

Selanjutnya indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,72 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,38 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,07 persen dan indeks sektor saham IDXbasic bertambah 0,01 persen.

Bursa saham Asia pun kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,39 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 2,73 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,20 persen. Indeks Thailand menanjak 0,18 persen, indeks Shanghai menguat 0,19 persen, indeks Singapura mendaki 0,46 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,54 persen.

 


Top Gainers-Losers pada 13 September 2022

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham UNIQ meroket 33,93 persen

-Saham JMAS meroket 31,19 persen

-Saham COAL meroket 25 persen

-Saham ASMI meroket 23,49 persen

-Saham MEDS meroket 16,67 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham KONI merosot 6,99 persen

-Saham BEBS merosot 6,96 persen

-Saham SSTM merosot 6,92 persen

-Saham SMDM merosot 6,91 persen

-Saham PANI merosot 6,74 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 947 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 524,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 443,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 440,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 356,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BUMI tercatat 40.672 kali

-Saham SMDM tercatat 37.569 kali

-Saham ANTM tercatat 27.018 kali

-Saham BABP tercatat 19.713 kali

-Saham HRUM tercatat 16.790 kali


Pembukaan IHSG 13 September 2022

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pagi, 13 September 2022. Mayoritas sektor saham menghijau dengan indeks sektor saham IDXfinance pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 21 poin ke posisi 7.275,51. Indeks saham LQ45 melonjak 0,76 persen ke posisi 1.040. Seluruh indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.317,97 dan terendah 7.271,90.

Sebanyak 304 saham melonjak dan 178 saham melemah. 191 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 567.845 kali dengan volume perdagangan 12,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.804.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXfinance memimpin penguatan dengan naik 1,61 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,29 persen. Indeks sektor saham IDXProperty menanjak 0,84 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,55 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,48 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,39 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,34 persen.

 


Review IHSG

Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke 7.254 pada perdagangan Senin, 12 September 2022.

IHSG berbalik arah menghijau seiring aliran dana investor asing USD 331 juta pekan lalu. Namun, pada awal pekan, investor lokal lebih melakukan aksi jual ketimbang asing sehingga mendorong IHSG melemah dibandingkan bursa saham regional.

Sementara itu, saham BBRI turun 1,1 persen, dan mengalami koreksi yang sehat setelah month to date naik 6 persen.

Saham MDKA melonjak 6,1 persen setelah rilis kinerja keuangan pada Senin pagi. Di sisi lain, indeks Market Vectors menambahkan saham BUMI sehingga melonjak 9,4 persen dan hapuskan ACES. Hal ini efektif pada 16 September 2022 bersama dengan penyeimbangan portofolio di FTSE.

Di sisi lain, saham GOTO melemah setelah menaikkan tarif untuk GoCar, GoFood, GoSend dan GoMart ikuti kenaikan tarif ojek online. Sedangkan saham TBIG melemah seiring laba kuartal II 2022 lebih rendah dari yang diharapkan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya