Liputan6.com, Jakarta - Sebagai langkah untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengakselerasi kendaraan listrik di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) siap mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik di tahun ini.
Keseriusan AHM mengakselerasi kehadiran sepeda motor listrik sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia dalam memasuki era kendaraan listrik yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Tranportasi Jalan.
Advertisement
"Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia," terang President Director AHM Keiichi Yasuda dalam keterangan resminya, Selasa (13/9/2022).
Disebutkan, AHM telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak demi kesiapannya memasuki era elektrifikasi.
"Kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk dalam rantai bisnis baterai," kata Yasuda.
Perlu diketahui, komitmen kuat ini merupakan bagian dari target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia selama tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor Co., Ltd.
Siapkan 10 Motor Listrik Terbaru pada 2025
Secara global, Honda akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan Honda Motor co menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030.
Honda berkomitmen untuk mempercepat elektrifikasi sepeda motor sebagai fokus utama strategi yang berkontribusi pada lingkungan dan terus melanjutkan kemajuan ICE (Internal Combuction Engines).
AHM sendiri telah membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan elektrifikasi sepeda motor dengan menghadirkan Honda PCX Electric pada 2019. Motor listrik dengan dua unit baterai portable (Honda Mobile Power Pack) ini diproduksi di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara.
Hanya saja skutik listrik itu belum dijual untuk umum, melainkan disewakan kepada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini atau business to bussines (B2B).
Advertisement