Liputan6.com, Jakarta Dunia tinju Spanyol tengah berduka. Negeri Matador baru saja kehilangan petinju putri potesnial, Alba Palacios.
Palacios baru berusia 21 tahun saat meninggal dunia. Semasa hidupnya, dia berlatih di sasana JM Fighters, Magaluf.
Advertisement
"Hancur berkeping-keping. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan rasa duka kami atas kematian petinju muda berbakat, Alba Palacios," tulis Federasi Tinju Balearic melalui akun Twitter resminya sepeti dilansir dari Marca.
"Pelukan erat kami untuk keluarga, klub, dan teman-teman pada masa-masa sulit ini. Keluarga besar tinju Baleric saat ini sedang berduka," Federasi Tinju Balearic menambahkan.
Palacios diketahui meninggal secara tragis. Dia tewas dalam kecelakaan sepeda motor, Minggu malam (11/9/2022).
Menurut laporan Ultima Hora, insiden terjadi sekitar pukul 18.30 di jalan Serra de Tramuntana. Saat itu, Palacios yang berboncengan sepeda motor dengan rekannya mengalami kecelakaan saat berusaha menghindari mobil.
Palacios kemudian terlempar. Kepalanya membentur batu dengan keras hingga tidak sadarkan diri.
Anehnya, pengemudi sepeda motor tersebut tidak terluka sama sekali. Rekan-rekannya yang ikut dalam rombongan berusaha memberi pertolongan pertama dan segera menghubungi petugas gawat darurat. Sayang upaya ini tidak mampu mengembalikan Palacious yang terluka parah. Tim medis yang tiba gagal menyelamatkan nyawanya.
Palacious dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu.
Mengejutkan Teman-Temannya
Rekan-rekan Palacios terkejut mendengar berita ini. Mereka tidak percaya, Palacios meninggal setragis itu.
Ucapan duka pun terus mengalir di akun media sosial Palacios. "Halo Alba, saya masih tidak percaya…. Maaf saya tidak bisa mengatakan ini secara langsung kepadamu, tetapi saya pikir saat-saat saya hidup di sisi Anda telah menunjukkan betapa saya menghargai Anda," ujar salah seorang teman Alba Palcios melalui akun Facebook-nya.
Palacios dikenal sebagai sosok ramah. Dia juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dalam menekuni tinju.
"Kamu akan selalu menjadi inspirasi bagiku. Terima kasih telah mengajari saya cinta paling murni dalam tinju dan telah memberi saya sparring pertama saya dengan orang hebat seperti Anda. Terima kasih telah mengirimkan kepada kami ilusi Anda, kekuatan Anda, ketekunan, hati, dan disiplin Anda,” tulis rekan Palacios lainnya.
Advertisement
Kebangkitan Andy Ruiz Jr
Sementara itu, dunia tinju profesional sebelumnya diramaikan oleh pertarungan brutal antara Andry Ruiz melawan Luis Ortiz di Crypto Arena, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (4/9/2022). Dalam duel ini, Ruiz yang sebelumnya sempat tenggelam usai dikalahkan Anthony Joshua dua tahun lalu, berhasil keluar sebagai pemenang.
Ruiz dinyatakan menang angka multak. Tiga wasit hakim memberi penilaian 113-112, 114-111, dan 114-111 terhadapnya. Meski demikian, para penonton juga dibuat terhibur oleh ketangguhan sang lawan, Luis Ortiz. King Kong--julukan Luis Ortiz--bahkan mendapat tepuk tangan meriah setelah wasit mengumumkan pemenang duel.
Pertarungan Brutal
Seperti dilansir dari Marca, pertarungan melawan Ortiz berlangsung brutal. Kedua petinju terlibat jual-beli pukulan sejak ronde pertama. Lewat kecepatan dan kekuatan pukulannya, Ruiz berulangkali merepotkan Ortiz. Sebaliknya, Ortiz juga tidak mau kalah dan beberapa kali mendaratkan tinjunya di wajah Ruiz.
Lebih muda 11 tahun, Ruiz memukul jatuh lawan sebanyak tiga kali. Namun duel tidak segera berhenti. Ortiz yang sudah berusia 43 tahun menolak menyerah dan tetap melanjutkan duel hingga ronde terakhir. Bahkan Ortiz mampu bangkit dan mendaratkan sejumlah pukulan telak ke arah Ruiz di pengujung duel. (Selengkapnya simak di sini).
Advertisement